Habib Alwi: Keberadaan Alkhairaat Menjadi Awan Teduh

oleh -
Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi bin Saggaf Aljufri menyampaikan amanahnya dalam Haul Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, Sabtu (15/7). (Video Live Streaming Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo)

SIGI – Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayid Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri, dalam sambutannya pada Haul Habib Sayid Saggaf bin Muhamad Aljufri yang kedua, Sabtu (15/07), menyampaikan bahwa, Habib Saggaf dengan totalitasnya mendedikasikan diri untuk Alkhairaat masih dirasakan sampai saat ini,

Sejarah perjuangan yang dilakukan, merupakan bukti nyata yang tidak dapat ditanggapi, dan Alkhairaat terus berkembang menjadi lembaga yang kuat dan dipercaya, berperan penting pencerdaskan kehidupan bangsa, membangun jiwa manusia dalam meningkatkan pemahaman yang baik terkait agama Islam.

Untuk itu, selaku ketua utama Alkhairaat mengimbau pada semua abnaulkhairaat untuk bersama selalu menjaga Alkhairaat, dan mempertahankan keutuhan dan kehormatannya serta eksistensinya, sehingga keberadaan Alkhairaat menjadi awan teduh, yang terus menaungi dan memberi semangat serta kesejukan bagi semua masyarakat bangsa dan negara.

“Dalam saya mengemban amanah ini, jabatan ketua utama bukanlah sebagai penikmat kekuasaan, bukanlah penikmat kopi manis yang duduk di kursi empuk dalam sebuah istana megah,” terang putra Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri ini.

Dalam hal ini lanjutnya bahwa, ketua utama memiliki tanggung jawab besar untuk terus menjaga keutuhan Alkhairaat, mendorong kemajuan, mempertahankan eksistensi kehormatan lembaga.

Haul Habib Sayid Saggaf bin Muhammad Aljufri, yang mengambil tempat di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat Madinatul Ilmi Desa Kotarindau Kecamatan Dolo, juga dihadiri para sesepuh Alkhairaat seperti Fadhel Muhammad, Abdul Gani Kasuba, pimpinan Ponpes Madinatul Ilmi Dolo Habib Ali bin Hasan Aljufri, Bupati Sigi Mohamad Irwan, anggota DPR RI Anwar Hafid juga sebagi Komda Alkhairaat Morowali, para Komwil dan Komda dari sejumlah daerah seperti, Kalimantan, Manado, Gorontalo, Ternate dan Maluku.

Reporter: Hady