PALU – Ahlul Bait Habib Idrus bin Salim Aljufri, Habib Alwi bin Saggaf Aljufri mengatakan, Alkhairaat adalah milik umat, bukan milik keluarga.
“Ketika Habib Idrus bin Salim Aljufri meninggalkan dunia, yang beliau tinggalkan monumen besar yakni Alkhairaat. Dia meninggalkan Alkhairaat bagi segenap anak keturunan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Alkhairaat, dan meninggalan Alkhairaat untuk umat Islam,” kata Habib Alwi saat berceramah di Haul Guru Tua ke-49, Sabtu (8/7).
Saat wafat, Habib Idrus tdak meninggalkan harta, fasilitas kepada anak keturunannya. Adapun amanah kepemimpinan yang diwariskan kepada anak keturuannnya, adalah tanggung jawab sangat berat, yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Mengapa Alkhairaat milik umat? Karena Alkhairaat tidak berarti apa-apa tanpa keterikatan segenap umat. Harus kita maknai keterlibatan umat, termasuk unsur pemerintah. Ini artinya interaksi berbagai pihak sangat dibutuhkan, bukan bermaksud mengabaikan,” ujarnya.
Habib Alwi, menyampaikan ahli keluarga sangat menyadari Alkhairaat lahir di Lembah Palu. Maka otomatis, Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah sangat dekat dengan Alkhairaat. Maka sebagai bassis terdepan antara warga Alkhairaat diantara daerah lain, sudah selayaknya Pemda membantu Alkhairaat. (NANANG)
