PALU – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, mengatakan, media mempunya peran besar dalam pembangunan daerah dan umat.
Sebab, kata dia, media bisa menjadi mata untuk menyampaikan apa yang mungkin tidak terjangkau oleh pantauan pemerintah.
“Media sebagai mata menyampaikan apa yang dilihat, tidak hanya mengambil berita, tapi bisa juga memberi berita,” kata Habib Ali saat pembukaan Rapat Kerja (Raker) ke-I Media Alkhairaat (MAL) Online, di Taipa Beach, Kota Palu, Senin (11/01).
Habib lalu menukil satu kisah di zaman Sayyidina Umar nin Khatab saat menyusuri jalan ibu kota Madinah bersama Sahabat Abdurahman Bin Auf, di mana mereka mendapati satu keluarga kurang mampu yang istrinya akan melahirkan.
Keluarga itu lalu dibantu oleh Khalifah Umar, tanpa sepengetahuan keluarga tersebut bahwa yang membantunya adalah amirul mukminin.
“Tapi bukan kisah menolong keluarga itu yang menjadi pesan hari ini, tapi bagaimana kejadian-kejadian seperti ini banyak terjadi di sudut-sudut kota yang tak semua diketahui seorang pemimpin. Maka melalui media ini akan menjadi mata, bahwa ada sesuatu yang terjadi, harus ditanggulangi dan diselesaikan,” kata Habib Ali yang juga Komisaris Utama MAL Online.
Lebih lanjut Habib menilai, saat ini terdapat macam-macam media, ada yang bercerita benar, setengah benar dan tidak benar.
Padahal, kata Habib, apa yang diucapkan secara lisan maupun dituangkan ke dalam tulisan, pertanggungjawabannya kepada Allah SWT.
Sementara itu, Wali Kota Palu terpilih, Hadianto Rasyid yang hadir membuka Raker MAL Online, mengatakan, kehadiran media-media saat ini diharapkan bisa menjadi jendela seperti apa kondisi Kota Palu.
“Maka ketika berita tersajikan dengan baik, pasti akan berdampak baik,” kata Hadianto.
Hadianto mengatakan, Media Alkhairaat Online khususnya harus mampu menyajikan itu, baik kecepatan, keakuratan, kevalidanya dan tak lupa tetap mengutamakan prinsip keberimbangan.
Reporter : Ikram
Editor : Rifay