MOROWALI – Pengurus Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat, Kabupaten Morowali, masa khidmat 2020-2025 resmi dilantik, di Pelataran Masjid Nurul Iman, Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Sabtu (23/04) sore.
Pengurus Komda Morowali dilantik Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, yang juga dihadiri Bupati Morowali, Drs. Taslim, Forkopimda Morowali, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Santri dan santriwati Yayasan Alkhairaat dan seluruh abnaulkhairaat se Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali mengingatkan untuk tetap menjaga semangat dalam membesarkan Misi Alkhairaat di Kabupaten Morowali. Karena menurutnya, masyarakat tidak bisa membalas jasa guru tua yang telah banyak memberikan Pendidikan khusus di bidang agama apabila kita pemerintah dan masyarakat tidak melanjutkan perjuangannya.
‘’Hari ini pemerintah membutuhkan Alkhairaat, pasalnya dalam proses pembangunan di daerah ini tanpa dukungan Lembaga-lembaga Pendidikan, khususnya Alkhairaat di Kabupaten Morowali tentunya kita tidak bisa mencapai apa yang kita harapkan,’’ ujarnya.
Dijelaskan Taslim, minimnya pembelajaran keagamaan disekolah formal membuat Pemkab dan seluruh masyarakat Morowali sangat membutuhkan Alkhairaat. Olehnya dia menekankan, seluruh stakehoulder harus memiliki sikap yang jelas, guna perkembangan Pendidikan Alkhairaat di Kabupaten Morowali.
‘’Dalam rangka melaksanakan program pendidikan Alkhairaat, Pemkab melibatkan sejumlah lembaga atau Yayasan Pendidikan keagamaan untuk penyelenggaraan kerjasama melalui program yang kami canangkan. Untuk Yayasan Alkhairaat kami telah membangun sarana dan prasarana Ponpes, memberikan bantuan operasional kepada anak yatim/piatu dan anak kurang mampu yang mondok di Ponpes, serta membiayai pendidikan santri yang belajar di Yaman,’’ tutur Taslim.
Meski begitu, Taslim menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya terfokus pada Alkhairaat, namun kepada lembaga keagamaan lainnya juga mendapat bantuan operasional. Hal itu dilakukan untuk memajukan dunia pendidikan khususnya pada bidang keagamaan di Kabupaten Morowali.
‘’InsyaAllah tahun ini Pemkab Kembali mempersiapkan anggaran sebesar Rp 1 Miliar untuk biaya pengiriman bagi 20 santri yang akan dikirim ke Yaman. Olehnya kita berharap seluruh Yayasan Alkhairaat dapat memanfaatkan program ini dengan baik,’’ tambahnya.
Diakhir sambutannya, Taslim juga memohon dukungan dalam rangka mensukseskan pembangunan Ponpes di Kecamatan Bahodopi dan Menui Kepulauan.
’’Melalui kesempatan ini, saya atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Morowali memohon dukungan seluruh pengurus Alkhairaat baik pusat maupun daerah, dalam mensukseskan dua program yang akan dilaksanakan kedepan yakni pembangunan Ponpes di Kecamatan Bahodopi Tahun 2022 dan Ponpes Kecamatan Menui Kepulauan Tahun 2023,’’ pungkas Taslim.
Reporter : Harits
Editor : Yamin