PALU- Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri mengajak umat Islam untuk lebih memperhatikan keselamatan jiwa atau nyawanya daripada berpikir ekonomi. Sebab ekonomi masih bisa dipulihkan, namun tidak ada yang bisa menghidupkan kembali  orang yang sudah mati.

“Kita boleh pulihkan kembali ekonomi, tapi kita tidak mungkin menghidupkan lagi orang yang sudah mati,” kata Habib Ali lewat akun pribadi Habib, Senin (20/4).

Habib Ali juga mengimbau keluarga besar Alkhairaat dan masyarakat  Sulawesi Tengah, Indonesia pada umumnya untuk bersama-sama membantu para pejuang Covid-19  untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang  sangat penting, serta tetap bersabar dan Allah SWT menjanjikan pahala Syahid.

Untuk memperkuat imbauannya, Habib Ali mengutip sabda Rasulullah SAW, hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari,

“Dari Aisyah R.A. berkata, aku telah bertanya kepada Rasulullah S.A.W tentang thaun (wabah), baginda memberi keterangan kepadaku bahwa dia adalah suatu azab yang ditimpakan Allah kepada siapa yang di kehendaki-Nya namun Allah SWT juga menjadikan sebagai rahmat kepada orang yang beriman. Bilamana seseorang yang di timpa thaun (wabah) lantas ia duduk mengurung diri di tempatnya penuh sabar dan memelihara diri dan meyakini setiap apa yang ditimpakan, itu adalah ketentuan dari Allah SWT.  Orang ini akan di beri ganjaran sama dengan orang yang syahid,” jelas Habib.

Habib Ali meminta, tetap bersabar, seraya  membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar wabah ini segera berakhir.  (IWANLAKI)