PALU – Ketua Umum (Ketum) Penguru Besar (PB) Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri berpesan agar selaku umat muslin bisa menjadi makhluk yang berguna bagi makhluk lainnya di muka bumi ini.
Dalam melihat sesuatu dalam hidup ini, Habib mengibaratkannya dengan mata hewan, apakah lalat, lebah, atau kumbang.
“Kalau mata lalat suka melihat yang kotor. Kalau pun ia singgah di tempat yang bersih sekalipun, dia akan tinggalkan kotoran,” ujarnya pada kegiatan pengukuhan Pengurus Sahabat Pencinta Radio Alkhairaat (RAL), di Jalan Bakuku, Ahad (11/04).
Berbeda dengan mata kumbang, kata dia, jika dilihat bentuknya baik dan suka melihat yang indah-indah. Namun sifatnya adalah habis manis sepah dibuang dan merusak.
“Kumbang merusak ketika usai mengambil sari bunga. Bunga itu akan layu dan mati,” katanya.
Terakhir adalah mata lebah, di mana bentuknya hampir sama dengan kumbang tetapi tidak sejahat itu. Sekalipun lebah juga mengambil sari bunga untuk kehidupan manusia, tetapi bunga yang diambil sarinya itu tidak layu.
“Artinya, jika kita mengambil pelajaran, siapakah kita di antara tiga jenis mahluk ini. Apakah kita dari tempat yang kotor dan mengotori, ataukah suka menusak dan membuat kehancuran, atau menjadi sesuatu yang berguna bagi mahluk lainnya,” ujarnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay