PALU – Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri mengharapkan, adanya kesempatan bagi pimpinan terpilih, menyusun pengurus pasca Muktamar ke-XI, pada 27 – 29 Juli 2022 nanti.
Hal itu disampaikannya saat rapat perdana persiapan Muktamar bersama panitia, di Aula FAI Unisa, Senin (13/6).
Menurutnya, pimpinan terpilih perlu diberikan ruang waktu lebih panjang, memasukkan siapa yang pas dalam kepengurusan tersebut.
“Bukan seperti kemarin-kemarin, hari ini selesai (pimpinan terpilih, red), besok pengumuman pengurusnya,” kata Habib Ali.
Habib Ali berpendapat, dalam mengisi komposisi pengurus, tidak melihat siapa tapi pekerjaan apa yang akan disandangnya.
“Karena kita bukan mencari siapa orang yang menjadi pengurus, tapi apa yang dikerjakan nanti,” katanya lagi.
Menururnya, dari mengetahui apa yang dikerjakan, maka pemimpin mencari siapa yang pas untuk diamanahi pekerjaan itu. Bukan sebaliknya, mencari orang terlebih dahulu, lalu memasukan mana yang pantas untuk diurusinya.
Habib Ali juga menitipkan, pada pembahasan dalam Muktamar Alkhairaat juga dapat memasukan dan membicarakan terkait lembaga bidang kesehatan.
“Terkait hal itu, Sekretaris Panitia Pengarah Sofyan Bachmid mengatakan, ada banyak tenaga tenaga kesehatan Alkhairaat yang dapat membahas hal tersebut, baik dari RS Sis Aljufri maupun Fakultas Kedokteran Unisa Palu.
“Ini menjadi hal penting juga dibicarakan dalam Muktamar dan bidang kesehatan kita bentuk, yang nantinya ada sejumlah dokter atau tenaga kesehatan yang akan membahas itu dalam sidang sidang nanti,” ujar Sofyan.
Sofyan juga menyampaikan, peserta penuh yang akan hadir dalam Muktamar Alkhairaat sebanyak 700 lebih orang, sudah temasuk Badan otonom (Banom) Alkhairaat seperti Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Banaat Alkhairaat, Ikatan Alumni Alkhairaat (IKAAL) dan Persatuan Guru Alkhairaat (PGA).
“Jumlah ini merupakan peserta yang wajib hadir dalam setiap kegiatan Muktamar, dan jumlah tersebut di luar jumlah hari pembukaan dan penutupan. Yntuk pembukaan yang hadir diperkirakan sebanyak 4000 orang lebih,” kata Sofyan.
Reporter: HADY
Editor: NANANG