PALU- Nama ulama kharismatik Sulawesi Tengah Habib Ali bin Muhammad Aljufri mencuat untuk dicalonkan menjadi Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Tengah. Habib Ali Aljufri disebut-sebut ditawarkan menjadi rais syuriah dalam Musyawarah Wilayah NU Sulteng, Sabtu (10/7/2021).
Kepada media ini, Habib Ali bin Muhammad Aljufri yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat itu membenarkan adanya tawaran itu. Namun sayang, Habib Ali Aljufri menyatakan belum bisa menerima tawaran itu, dengan berbagai macam pertimbangan.
“Karena kesibukan saya di berbagai organisasi dan lembaga, saya menyatakan belum bisa menerima tawaran menjadi rais syuriah NU Sulteng itu. Saya mendukung siapa saja yang menjadi rais syuriah,” kata Habib Ali Aljufri, Jum’at malam.
Menurutnya, pertimbangan yang paling mendasar sehingga tawaran itu tak diaminkannya adalah, saat ini dirinya menjadi ketua di berbagai organisasi dan lembaga Islam lainnya. Sebut saja, menjabat ketua umum PB Alkhairaat, ketua Yayasan Alkhairaat dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng.
“Pada dasarnya NU dan Alkhairaat itu memiliki ruh yang sama sehingga saya berharap antara NU dan Alkhairaat selalu bisa bekerja sama karena kedua lembaga ini hampir tidak bisa dipisahkan,” tegas Habib Ali.
Di mata dia, NU akan selalu berada di jalan yang sama dengan Alkhairaat, sehingga meski dirinya tidak menjabat rais syuriah di NU, dia yakin kedua lembaga itu akan selalu memiliki visi yang sama.
Sehingga dia berharap, musyawarah wilayah NU Sulteng akan memilih rais syuriah yang tepat untuk lembaga sebesar NU.
Reporter: Nanang