MOROWALI – Bupati Morowali, Drs. Taslim mendampingi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Pusat Palu, H.S. Ali bin Muhammad Aljufri, meresmikan Masjid Nurul Iman, Desa Parilangke, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Selasa (15/03).
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum PB Alkhairaat, H.S. Ali bin Muhammad Aljufri, Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, Sekretaris Daerah Morowali, Yusman Mahbub, Ketua Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kabupaten Morowali, Hj. Fatimah Al Habsyi, Ketua MUI Morowali, H. Mauluddin, para Camat, pengurus WIA se Kecamatan Bumi Raya, Ketua BPD se Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Iman, Muh. Nasir Salam, dalam laporannya menguraikan secara singkat perjalanan pembangunan masjid. Ia menyebut, Masjid Nurul Iman berdiri, tidak lepas dari kerja keras dan gotong royong warga sekitar.
“Masjid ini berdiri karena dukungan semua pihak. Sebelumnya, kondisi masjid harus direhab total, maka tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat bersepakat mencari lokasi yang lebih luas, hingga akhirnya masjid ini dapat dibangun,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Morowali mengimbau agar seluruh elemen dapat menjaga semangat gotong royong yang telah terjalin dengan baik, sebagai bentuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Kita semua bertanggungjawab secara bersama dalam proses pembangunan, apapun itu termasuk bidang pendidikan keagamaan. Kami tetap mengimbau mari kita terus bergandengan dalam proses pelaksanaan pembangunan, baik di bidang keagamaan maupun lainnya. Itulah yang namanya partisipasi dan gotong royong,” ucap Taslim.
Menurut Bupati, sejak 2019 hingga 2021 total Rp8 Miliar dana bantuan telah dikucurkan di setiap Pondok Pesantren dengan masing-masing nilai sebesar Rp1 Miliar. Tahun ini kata Taslim, pesantren Alkhairaat terbesar di Morowali yang berlokasi di Bahodopi akan dibangun dengan estimasi biaya sebesar Rp107 Miliar. Untuk itu, Bupati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pihak khususnya masyarakat yang telah dan akan terus berpartisipasi mendukung suksesnya pembangunan keagamaan di Morowali, guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Pembangunan tersebut perlu menggandeng kekuatan yang ada, dibutuhkan partisipasi kita semua. Morowali harus ditunjang dengan SDM yang berkualitas, sehingga kita melahirkan generasi untuk melanjutkan ajaran guru tua di Bumi Tepe Asa Moroso,” terang Taslim.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu dan mendukung setiap proses pembangunan utamanya dalam hal pendidikan keagamaan di Morowali, semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus cabang WIA Kecamatan Bumi Raya masa bakti 2022-2025 oleh Ketua Umum PB Alkhairaat, H.S. Ali bin Muhammad Aljufri, yang dirangkaikan dengan serah terima bangunan lama Masjid Nurul Iman Parilangke untuk dialihfungsikan kepada MDA Alkhairaat Parilangke.
Reporter : Harits
Editor : Yamin