Palu – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah, Habib Ali Bin Muhammad Aldjufri mengemukakan Islamic Centre di Desa Sunju Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, nantinya berfungsi sebagai pusat pendidikan yang berperan untuk mempersatukan elemen dan ormas Islam.

“Kita mau mempersatukan elemen, ormas-ormas Islam dalam satu wadah, maka Islamic Centre inilah tempatnya,” Ujar Habib Ali Bin Muhammad Aldjufri, usai memimpin rapat bersama pengurus MUI Sulteng, di kediamannya, Senin (3/6) di Kota Palu.

Islamic Centre di Sigi, sebagai bagian dari binaan MUI Sulawesi Tengah, kata Habib Ali, juga sebagai upaya untuk meningkatkan dakwah Islam.

Hal ini, tidak terlepas dari tujuan utama dibangunnya Islamic Centre sebagai pusat pendidikan. Islamic Centre, akan berperan memainkan fungsinya pada pendidikan pengkaderan ulama.

“Insya Allah dari Islamic Centre di Desa Sunju Kabupaten Sigi, akan lahir kader-kader ulama,” Kata Habib.

Menurut Habib Ali, keberadaan Islamic Centre juga sebagai bentuk upaya pemulihan pendidikan, khususnya pendidikan Islam secara perlahan-lahan pascabencana gempa dan likuefaksi yang menghantam Kabupaten Sigi 28 September 2018 lalu.

Terbangunnya Islamic Centre di Sigi, juga memberikan pesan bahwa visi dan misi MUI Sulawesi Tengah untuk mengayomi dan membina umat terlaksana.

Peletakan batu pertama pembangunan Islamic Centre di Sigi, direncanakan berlangsung pada 15 Juni 2019. Ketua Umum MUI Prof Dr KH Ma’ruf Amin di jadwalkan akan melakukan langsung peletakan batu pertama Islamic Centre itu.(Faldi)