PALU- Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu menggelar acara maulid nabi besar Muhammad SAW, bertempat di Halaman UNISA Palu, Jalan Di Ponegoro, Kota Palu, Rabu 19 Oktober 2022.
Dalam acara maulid itu UNISA Palu menghadirkan, Habib Abdullah Al Muhdhor (Ulama Tarim), Habib Ali bin Umar Al Muhdhor (ulama Abu Dhabi) dan Habib Haidar bin Muhammad Diya Alaydrus, dan turut dihadiri Habib Idrus Alhabsyi, perwakilan Ketua Utama Alkhairaat Jamaludin Mariadjang, Rektor UNISA Dr. Umar Alatas.
Dalam kesempatan itu, membawakan hikmah maulid Habib Abdullah Al Muhdhor (Tareem), dengan penerjamah bahasa Habib Haidar bin Muhammad Diya Alaydrus.
Dalam tauayiahnya, Habib Abdullah Al Muhdhor mengatakan, sesungguhnya madrasah, pondok, universitas yang baik adalah yang di dalamnya diajarkan dan dipraktikkan dikembangkan akhlak, adab yang baik.
“Ajaran agama ini didasarkan dengan beberapa perkara asas yang mencintai nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam dan keimanan kokoh kepada Allah subhanahu Wa ta’ala dan rasulnya,” kata Habib dengan tema “Meneladani perjuangan nabi Muhammad SAW dalam membangun peradaban yang gemilang dan berakhlakul Karimah di kalangan civitas akademika Universitas Alkhairaat.”
Habib mengatakan, seorang pelajar yang tidak membangun asas kehidupannya atas cinta kepada Allah subhanahu Wa ta’ala dan rasulnya madrasah-madrasah tidak didasari kecintaan kepada Allah dan rasulnya, tidak mengajarkan akhlak yang baik.
“Maka dikhawatirkan tersebar secara cepat, daripada menyebarnya virus-virus pemikiran yang sesat dan sangat berbahaya,” tuturnya.
Ia menyebutkan, banyak sekali pemikiran sesat yang menghinggap pemuda-pemudi mahasiswa-mahasiswi terkadang mereka memiliki hati yang bersih tapi akal mereka kosong dari ilmu-ilmu memiliki sanad bersambung kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
“Sehingga dengan sedikit ilmu pengetahuan agama mereka miliki, hanya tahu sedikit padahal banyak yang mereka tidak ketahui ilmu agama in,i sering menyalahkan orang lain,” bebernya.
Sehingga menurutnya, dari itu timbul pemikiran-pemikiran terorisme dan lain sebagainya karena jauhnya mereka daripada sanad keilmuan dengan guru yang bersambung ke Orang alim sampai kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Oleh karena itu kata dia, jika ingin memiliki madrasah, Universitas aman dari hal-hal semacam ini hendaklah diajarkan dan disebarkan akhlak yang baik diambil dari sejarah kehidupan nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Sebab kata dia, inilah vaksin sejatinya mampu menghilangkan dan melenyapkan berbagai virus pemikiran sesat pikiran terorisme yang sering menganggap Pemuda dan pemudi banyak kita lihat terjadi di zaman fitnah dunia ini.
“Akhlak Inilah vaksin sejati yang mampu memberikan keamanan di zaman penuh fitnah semacam ini,” pungkasnya.
Rektor Universitas Alkhairaat, Dr. Umar Alatas, kunci dari akhlak selalu menata hati. Hati ini selalu dirawat dan dijaga untuk mengukuhkan silaturahim kita dilingkungan Alkhairaat, bisa menjadi lebih baik kedepan.
Perwakilan Ketua Utama Alkhairaat, Jamal Mariadjang mengatakan, maulid yang kita peringati berkaitan dengan keteladanan Rasulullah. Esensi kehadiran manusia mulia dimuka bumi ini itu berkaitan, apa menjadi misi perhimpunan Alkhairaat.
“Yaitu bidang pendidikan dan dakwah Islamiyyah, oleh pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri,” katanya
Olehnya kata dia , Alkhairaat itu dikembangkan berdasarkan esensi dari ajaran Rasulullah SAW.
Reporter: Ikram
Editor: Nanang