H. Moh Nasir Dg Gani Luncurkan Program Sahabat dalam Reses di Ulujadi

oleh -
H. Moh. Nasir Dg Gani saat reses di Jalan Manggis, Kecamatan Ulujadi, Rabu (15/03) (FOTO : Istimewa)

PALU – Anggota DPRD Kota Palu Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Moh Nasir Dg Gani luncurkan program sahabat bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi.

Hal itu diungkapkan Nasir, saat melakukan reses atau jaring aspirasi di Jalan Manggis, Kelurahan Donggala Kodi, Kelurahan Ulujadi, Kota Palu, Rabu (15/03).

Nasir menjelaskan, Program Sahabat tersebut berupa peminjaman meja dan kursi secara gratis, yang terletak di empat titik. Program ini sengaja digagasnya untuk membantu meringankan masyarakat saat membuat hajat ataupun tertimbah musibah duka.

“Kursi plastik dan meja ini khusus warga yang punya kartu sahabat. Masyarakat yang lain juga bisa mendapatkan kartu sahabat dengan menyetorkan foto copy KTP,” ujarnya.

Tujuan Program Sahabat ini, kata dia, karna menurutnya peminjaan kursi itu memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga dengan ada nya kursi gratis ini bisa sedikit membantu meringankan.

“Kalau bapak ditimpa musibah, bapak ibu hanya perlu memperlihatkan kartu gratis. Ada empat, ada di jalan bayam, jalan sungai Bongka, di sungai Lompi dan di jalan Manggis II,” jelasnya.

Dia memastikan, peminjaman kursi gratis ini akan berlanjut walaupun dirinya tidak menjabat anggota DPRD lagi.  Dalam reses tersebut, Nasir juga mempersilahkan warga yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya.

“Kalaupun saya tidak terpilih lagi ini tetap akan berjalan,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan aspirasi yang disampaikan masyarakat nantinya akan di sampaikan ke pemerintah kota melalui dinas terkait. Dirinya juga siap mengawal proposal jika nantinya ada  permohonan bantuan usaha dari masyarakat, agar nantinya proposal tersebut tidak salah tempat.

“Saya siap mengawal, sebagai perwakilan masyarakat di DPRD Kota Palu. Bukan kami yang memberikan bantuan, aspirasi tersebut nantinya akan di sampaikan ke dinas-dinas yang bersangkutan,” jelasnya.

Dalam reses tersebut, sejumlah warga meminta bantuan tenda berjualan dan bantuan modal usaha. Warga juga meminta penjelaskan terkait mekanisme jika ingin meminta bantuan modal ke Pemkot Palu. (YAMIN)