PALU – Sejumlah guru dan staf di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 19) Kota Palu melakukan demo, meminta kepada Pemerintah Kota Palu agar mencopot Kepala sekolah (Kepsek) mereka, Ilman Usman dari jabatannya.

Demo tersebut dilaksanakan di depan SMPN 19 Palu, Rabu (22/07) pagi, sehingga menjadi perhatian warga yang melintas.

Salah satu orator, dalam orasinya menyampaikan sejak tahun 2019, Kepsek Ilman telah melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. Beberapa diantaranya, penggelapan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), pemalsuan tandatangan dalam Laporan Pertanggungjawaban ke Dinas Pendidikan selama dua tahun, yakni  2018-2019.

“Yang melawan keinginan kepala sekolah pasti dicopot dari jabatan, termasuk Bendahara,” terangnya.

Sejumlah guru dan staf di SMPN 19 Palu menggelar demo, meminta Kepala sekolah dicopot karena korupsi, Rabu (22/07) (FOTO : YAMIN)

Guru lain mengungkapkan, Kepsek juga kerap menjual bantuan yang masuk di sekolah. Salah satunya seng bantuan untuk sekolah, dijual kepada salah satu guru di SMPN 19 Palu.

Kata dia, beberapa waktu lalu, listrik juga tidak dibayarkan selama tiga bulan. Sehingga PLN memutuskan sambungan listrik, yang mengakibatkan tertundanya pengimputan dan penerimaan E Raport.

“Tetapi kepsek memberikan keterangan disalah satu koran, bahwa pemutusan itu sambungan listrik diakibatkan kesalahan teknis,” bebernya.

Guru lain juga menambahkan, alasan mereka meminta kepsek Ilman dicopot yang tertuang dalam spanduk aksi merupakan hal-hal yang urgen. Tetapi masih ada kejahatan yang lain. Diantara,  honor Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan honor guru non PNS yang belum dibayarkan sejak awal 2019.

“Dalam laporan semuanya dibayar, setelah Inspektorat mengklarifikasi itu pada kami. Kami ketahui ternyata tandatangan kami semua dipalsukan,” akunya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, kasus itu sudah lama ditangani oleh Inspektorat. Bahkan Kepsek Ilman mengaku siap untuk mengembalikan semuanya, bahkan dari Pihak Dinas Pendidikan hanya memberi sanksi kepada Kepsek Ilman, dengan memberhentikan sementara.

“Jangan hanya berhentikan sementara, kami ingin Kepsek diganti,” tegas salah satu guru yang didukung peserta demo lainnya. (YAMIN)