Guru Besar Untad dan IAIN Masuk Bursa Pilrek Unisa

oleh -
Ketua Panitia Pilrek Unisa, Husain Lationo (kiri) dan Sekretaris Panitia, Muhamad Gulom. (FOTO: MAL/IWANLAKI)

PALU – Tahapan penjaringan bakal calon Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa) periode 2019-2023 telah usai. Terdapat 31 nama yang terjaring dalam tahap ini.

Menurut Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unisa, Muhamad Gulom, Kamis (21/02), mengatakan, setelah dilakukan verifikasi, hanya 23 nama yang dinyatakan memenuhi syarat untuk dimintai kesediaannya menjari calon rektor.

Dari 23 nama tersebut, dua di antaranya adalah guru besar Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Andi Mattulada Amir dan Prof. Dr. H. Zainal Abidin dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.

Komisioner Bidang Data dan Verifikasi, Nanang Qosim, menyebutkan, 23 nama tersebut sudah disurati.

“Kami sedang menyurat ke semua kandidat, termasuk dua guru besar tersebut. Batas akhir tahapan ini tanggal 16 Maret 2019,” jelasnya.

Dia mengatakan, setelah tahapan ini, akan dilanjutkan dengan tahap pemaparan visi misi bagi calon rektor yang mengembalikan surat kesediaan kepada panitia.

Menurut Nanang, Ikatan Alumni juga akan diberikan ruang untuk menggelar debat kandidat.

“Ikatan Alumni (IKA) Unisa kami berikan ruang. Jadi tahapan debat ini bukan domain panitia. Mereka (IKA Unisa) yang menyelenggarakan secara independen. Diperkirakan akan digelar antara tanggal 16 sampai 19, namun mereka tetap berkoordinasi dengan panitia,” pungkas  Nanang. (IWANLAKI)