Gula Pasir dan Migor Jadi Rebutan Pengunjung Pasar Murah

oleh -
Minyak goreng dan gula pasir murah menjadi incaran para pengunjung pasar murah, yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng di Halaman Parkir Restoran Merry Glow, Selasa hingga Rabu tadi. Dok Ist

PALU – Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak Selasa hingga Rabu tadi (6-7/12) dipadati oleh pengunjung.

Stand gula pasir dan minyak goreng (Migor) jadi incaran warga yang berkunjung di pasar murah bertempat di halaman parkir restoran Merry Glow, Jl Patimura, Maesa, Kelurahan Lolu Utara.

Karyawan pada Stand Carefour, Ricard mengatakan, hari terakhir pasar murah ini pihaknya kewalahan melayani pembeli. Belum berapa jam stok minyak goreng dan gula pasir murah sudah habis diborong.

“Dari kemarin para pengunjung menyerbu Migor dan gula pasir murah. Minyak goreng yang kami jual ada beberapa merek, seperti merek Sedap kemasan 2 liter hanya 32 ribu, Minyak Kita dijualnya hanya 14 ribu per liter kemasan botol. Selain itu gula pasir merek Rose Brand kami jual hanya 14.500 per kilogram,” ujar salah satu karyawan pada stand milik carefour Ricard kepada media ini Rabu (7/12).

BACA JUGA :  Ratusan Tabung Gas Elpiji 3 Kg Ditemukan Dijual di Kios Pengecer

Merry (45) salah seorang pengunjung mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah tersebut.Dia berharap semoga Pemerintah sering melaksanakan pasar murah seperti ini.

“Kalau bisa Pemerintah setiap bulan gelar pasar murah seperti ini,saya yakin pasti perekonomian bisa cepat stabil, di pasar itu sejak covid apa- apa sudah mahal kalau di pasar murah seperti ini pasti banyak yang murah-murah ,” ujar Merry

Di tempat terpisah Kabid Perdagangan, Disperindag Sulteng, Donny Setiawan mengatakan, tujuan digelarnya pasar murah ini memberikan akses pangan murah kepada masyarakat, khususnya menyambut hari raya natal dan tahun baru ( Nataru) 2023.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

BACA JUGA :  Wamen BUMN Berharap, PT Vale Konsisten Terapkan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Reporter: IRMA
Editor: NANANG