PALU- Gudang PL Store pakaian dan aksesoris ludes dilahap si jago merah pukul 05.00 WITA dini hari, di Jalan Pue Bongo , Kelurahan Boyaoge, Kota Palu, Sabtu (11/5).
Sejumlah unit mobil Dinas pemadam kebakaran dan Penyelematan (Damkart) Pemerintah Kota Palu dengan 40 personel diterjunkan. Setelah berjibaku kurang lebih 3 jam, api dapat dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 08.15 WITA. Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Danton UPT Damkart Kota Palu Sakrin menjelaskan, pihaknya mendapat informasi kebakaran melalui telepon sekira pukul 05.05 WITA. Tak berselang lama setelah mempersiapkan segala sarana dan prasarana pemadam kebakaran personel langsung bergerak menuju TKP.
“Usai berjibaku sekitar 3 jam api baru dapat dipadamkan petugas sekira pukul 08.20 WITA api sudah dikuasai,” kata Sakrin, turut didampingi Kabid Penanggulangan Damkart Palu Danu Saputra.
Ia mengatakan, jumlah personel diturunkan dari Mako Damkart serta UPT Damkart Palu Barat sekitar 40 orang.
Guna mencegah kebakaran, tak lupa ia juga mengimbau bagi masyarakat bepergian jauh atau lama keluar kota agar mencabut steker alat-alat rumah tangga seperti kulkas, kipas angin, televisi dari stop kontaknya.
Salahsatu penghuni kost bertetangga dengan gudang, Musdalifah menuturkan, kebakaran diperkirakan sekitar pukul 05.00 WITA dini hari. Sebelum kebakaran, dirinya lebih dulu mencium seperti plastik terbakar dan terdengar sesuatu jatuh di atas atap kost.
Ia lalu bangun menuju dapur kostnya, guna memastikan kalau-kalau bau ditimbulkan dari kompor gasnya. Ternyata tidak ada.
Ia lalu menengok melalui ventilasi dapurnya. Dilihatnya api sudah menyala-nyala, terbakar.
Dirinya lalu bergegas keluar dan berteriak kebakaran. Spontan semua penghuni kost lima petak tersebut lari berhamburan keluar serta menyelamatkan barang-barang mereka ke tempat lebih aman
Karyawan PL Store Anto menuturkan, gudang terbakar merupakan tempat menyimpan stok pakaian dan aksesoris.
“Barang-barang di dalam berkisar ratusan juta rupiah, sebab baru kemarin kontainer datang masukkan barang di gudang,” katanya.
Reporter : IKRAM
