PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah, (OPD) terkait untuk membantu proses percepatan penyelesaian pembangunan Hunian Tetap (Huntap) dan pencairan dana stimulan, di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, masalah bencana alam yang belum selesai, hingga memasuki tahun ketiga, yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu. Meski merupakan kejadian di lintas daerah, namun Pemerintah Provinsi, juga punya tanggung jawab akan masalah tersebut.
“Untuk apa saya bangun yang lain-lain, sementara masih ada rakyatku masih tinggal di hunian sementara, yang merasa kepanasan, kedinginan dan kehujanan.
“Kendati pemerintah pusat sudah hentikan anggarannya, saya akan berusaha mencarikan jalan keluarnya. Kendati mencari pinjaman dana, di bank asing SNI,” ujar Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Rabu siang tadi (23/6).
Rusdy Mastura mengaku,siap bertanggung jawab dan menjaminkan dirinya atas masalah bencana itu.
Sementara Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didampingi Wakil Wali Kota Palu dr Reny lamadjido, saat menghadap Gubernur Sulteng mengatakan, terkait Progres Rehab dan Rekon Dampak Bencana Kota Palu, pihaknya membutuh dukungan dana untuk membebaskan tanah Huntap Petobo dan Tanah Pembangunan Jembatan IV Palu.
Adapun dana dibutuhkan Pembayaran Tanah Jembatan IV sebesar Rp. 10 M dan pembebasan lahan di Petobo Rp. 12 M.
Sementara gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku siap membantu Pemerintah Kota Palu.
“Kami akan bantu melalui APBDP tahun 2021 sebesar 22 M. Sebesar yang diminta Pemerintah Kota Palu. Saya minta agar dapat dipercepat pelaksanaannya supaya masyarakat cepat bisa tinggal pada rumah yang layak huni. Saya juga belum tahu berapa kebutuhan untuk Kabupaten Donggala dan Sigi,” ujar Gubernur Sulteng lagi.
Reporter: Irma