PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura mengucapkan bela sungkawa, atas gugurnya demonstran di Parigi Moutong, Erfaldi atau Aldi (21).
Menurut gubernur, apa yang terjadi di tugu khatulistiwa pada Ahad dini hari adalah peristiwa yang diluar dugaan.
” Saya sebagai pemimpin daerah Sulawesi Tengah, bertanggung jawab dan menghaturkan bela sungkawa mendalam pada keluarga korban,” Ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Senin pagi (14/2).
Dia mengaku apa yang dituntut oleh warga adalah aspirasi yang telah dia komitmeni, dan dikawalnya hingga saat ini.
Rusdy berjanji akan mengirimkan Santunan duka kepada keluarga korban.
Kemudian, dia berjanji Pemerintah Daerah akan membantu aspirasi masyarakat Kasimbar- Tinombo Selatan kepada Pemerintah Pusat atas tuntutan yg disuarakan masyarakat.
“Saya telah berbicara pada Kapolda dan meminta kepada aparat kepolisian untuk terus melakukan pendekatan humanis kepada semua korban, maupun masyarakat yang terdampak atas peristiwa tersebut. Termasuk proses penyelesaian terkait insiden korban jiwa dengan bijak dan berkeadilan,” imbuhnya.
Sementara, terkait penambangan, sejak awal sebagai gubernur ia telah mendorong agar tata kelola pertambangan memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat dengan mekanisme dan aturan yang berlaku
“Kita juga mendorong proses penegakan hukum atas peristiwa jatuhnya korban,” sebutnya.
Dia mengajak semua, harus berfikir jernih dan dingin menghadapi masalah-masalah ini. Semua pihak harus saling menahan diri dan mengutamakan dialog.
Reporter: Irma/Editor: Nanang
