PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura berencana akan menyerahkan satu ekor sapi miliknya ke PB Alkhairaat untuk dipotong dan disalurkan pada orang yang berhak menerima di hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Asrini Mastura anak kandung dari gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, besok utusan dari keluarganya akan mengantar seekor sapi dari ayahnya pribadi untuk diqurbankan di PB Alkhairaat.
“Ada satu ekor sapi titipan dari papa di Jakarta untuk pengurus Alkhairaat, kiranya dapat disalurkan kepada berhak menerimanya,” ujar Asrini Mastura kepada media ini Selasa (27/6).
Selain di PB Alkhairaat, Rusdy Mastura juga menitip sapi qurbannya kepada kerabat dekatnya untuk dipotong di Hari Raya Idul Adha.
“Kalau untuk Alkhairat dari pribadi Bapak. Ada juga di lingkup keluarga seperti Pakuli, Bora, Taipa, Mamboro, Lere dan lain sebagainya tetapi diserahkan ke masjid yang banyak warga kurang mampu,” ujar Kadis Pertanian, Kelautan dan Peternakan Kota Palu ini.
Sementara, peternak sapi di Kelurahan Tavanjuka Kecamatan Tatanga Syamsudin mengatakan, setiap tahunnya menjelang hari raya Idul Adha, khususnya pada pelaksanaan qurban, gubernur Sulteng Rusdy Mastura selalu membeli ternaknya. Namun hingga hari ini utusan gubernur belum datang membeli sapinya.
“Ada sapiku bernama Momo yang sama dengan pak presiden punya, dengan berat yang sama pula 945 Kg, jenis Limosin lokal. Memang saya siapkan buat pak gubernur ini, tapi belum ada tanda-tanda kalau pak gub mau datang ke sini,” ujar Syamsudin.
Selain sapi Momo masih banyak sapi lainnya yang besar dan memiliki timbangan yang berat, tapi tidak ada yang mengalahkan sapi Arjuna (sapi dibeli presiden) dan sapi Momo.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG
