Gubernur Sulteng Titip Amanah di Pundak Para Kades

oleh -

PALU- Pemerintah telah memperpanjang masa jabatan Kepala Desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 atas perubahan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Ini adalah momentum untuk memperkuat pemerintahan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Saya menghormati kepala desa, karena mereka bekerja langsung melayani masyarakat. Jadi saya titipkan amanah ini di pundak saudara semua”, ujar Gubernur Rusdy Mastura atas pengukuhan 103 orang kepala desa di Kabupaten Tojo Una-Una. Bertempat, di Aula Kantor Bupati, Rabu siang (31/7).

Kepala desa di mata gubernur memikul tanggung jawab besar, untuk memimpin dan melayani masyarakat dengan penuh integritas dan dedikasi.

Untuk itu, Gubernur Rusdy Mastura mengajak para kepala desa bekerjasama mendukung program-program visioner yang dicanangkan untuk percepatan pembangunan desa. Di antaranya, digitalisasi desa dengan penyediaan internet gratis, lewat alokasi dana desa.

Program inseminasi buatan ternak sapi untuk mendapatkan sapi-sapi yang berkualitas dengan keuntungan untuk petani.

Peningkatan produksi tanaman buah-buahan seperti durian, anggur, nangka dan manggis untuk diekspor maupun diperdagangkan ke IKN.

BACA JUGA :  UIN Datokarama Palu Siapkan Pekan Audit Mutu Internal 2024

Khususnya durian, diakui Gubernur
sudah mendapat lampu hijau dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan untuk dilaksanakan upaya percepatan ekspor durian ke Tiongkok via pelabuhan Pantoloan.

Budidaya kelapa hibrida jenis Renja hasil persilangan dari kelapa bangga, buol dan halmahera dengan karakteristik pohon tidak terlalu tinggi tapi banyak buahnya.

Petani millenial berupa regenerasi petani muda yang adaptif terhadap teknologi digital.

Termasuk mendorong minat berwirausaha di masyarakat dengan jalan memanfaatkan dana KUR yang tersedia di bank untuk kegiatan produktif.

“Mari kita berbuat baik karena Sulawesi Tengah membutuhkan kita”, ajaknya memberi motivasi ke para Kades yang dikukuhkan.

Gubernur juga sangat terbantu dengan kolaborasi perangkat daerah yang telah menggulirkan program-program pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat dengan peresmian infrastruktur dan penyerahan bantuan kemasyarakatan di Tojo Una-una yang dirangkaikan dalam acara.

BACA JUGA :  426 Pendaftar Beasiswa KIP UIN Datokarama Palu Lalui Wawancara, Selanjutnya Survei

“Infrastruktur yang diresmikan berupa ruas jalan Paranongge-Linte”, ungkap Gubernur

Lalu penyerahan bantuan cadangan pangan berupa beras, bibit tanaman, pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif, bibit tanaman dan SK Perhutanan Sosial, MCK personal, SPAM Pulau Enam dan tanggul Sungai Malotong, oksigen konsentrator, pemasangan KWh-meter serta perahu dan perlengkapan pokmaswas.

Peresmian infrastruktur dan bantuan-bantuan yang disalurkan merata ke seluruh kabupaten kota khususnya ke Tojo Unauna terang gubernur adalah implikasi dari peningkatan PAD sampai 2,184 Triliun Rupiah (Juni 2024) dalam tempo tiga tahun kepemimpinan bersama Wagub Ma’mun Amir.

Untuk keberlanjutan program di masa depan maka gubernur mengajak komponen pemerintahan dan masyarakat Tojo Unauna berkolaborasi memikirkan terobosan-terobosan untuk memajukan Sulteng, negeri yang kaya, unik dan indah.

BACA JUGA :  Gawat! 9 Kali Adendum Proyek Rehab Rekon Untad Senilai Rp 279 Miliar Diduga Alami Masalah Serius

“Kalau orang pintar ketemu orang mujur pasti Sulawesi Tengah maju,” ujar Rusdy Mastura.

Sementara, Bupati Touna yang diwakili Pj. Sekda Alimudin Mohammad, sangat mengapresiasi Gubernur Rusdy Mastura bersama kepala perangkat provinsi yang dibawa serta untuk mendengar aspirasi masyarakat Touna.

Ia menyampaikan terima kasih atas peresmian dan penyerahan bantuan-bantuan yang dibawa gubernur, sekaligus berharap momen pengukuhan perpanjangan masa jabatan kades berkorelasi dengan meningkatnya kontribusi dan pelayanan ke masyarakat.

“Terima kasih atas bantuan Pak Gub dan semoga berguna bagi masyarakat kami”, ucapnya.

Di momen yang sama Gubernur Rusdy meresmikan Galeri Pelangi, sebagai gerakan peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi, khususnya bagi keluarga yang dilakukan kader PKK.

Reporter: Irma/ Editor: Nanang