PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) terpilih, Rusdi Mastura dan wakilnya, Ma’mun Amir, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saat sudah dilantik dan menjabat nanti.
“Saya sebagai anggota DPRD provinsi, terlepas bahwa kami adalah partai pengusung pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulteng terpilih, berharap ke depan dengan kepemimpinan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir, maka angka kesejahteraan masyarakat Sulteng bisa semakin meningkat, dan di sisi lain kelestarian lingkungan hidup juga tetap terjaga,” ujar Anggota DPRD Sulteng dari Partai NasDem, Ibrahim A. Hafid, Selasa (29/12).
Ia menjelaskan, dalam siatuasi seperti sekarang ini, menjadi penting bagi daerah untuk meningkatkan pendapatan atau menaikan fiskal daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Namun, kata dia, upaya meningkatkan pendapatan daerah, misalnya dari sektor pertambangan, juga mesti dibarengi dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan.
“Karena ketika kita hanya mengejar soal pendapatannya saja dan ekstraksi pertambangan di mana-mana dan jauh lebih besar bencana yang ditimbulkan, itu juga tidak adil. Jadi di sini memang yang kita dorong adalah pembangunan yang berkeadilan dalam tanda kutip adil terhadap manusia, adil terhadap lingkungan dan hal-hal yang lain. Intinya ada keseimbangan antara peningkatan ekonomi masyarakat dengan tata kelola lingkungan yang lebih baik,” tuturnya.
Ia mengakui, dalam situasi seperti sekarang ini, daerah sangat membutuhkan adanya peningkatan pendapatan. Situasi yang dimaksud adalah masih tingginya angka kemiskinan, akses pendidikan yang masih susah serta angka pengangguran yang masih tinggi.
“Untuk sektor pendidikan yang notabene menurut masyarakat masih sangat berat, dibutuhkan sebuah kebijakan yang bisa memberikan ruang lebih besar. Jadi semua strata sosial bisa mengakses pendidikan yang berkualitas. Karena faktanya jika dihitung secara rata-rata angka putus sekolah juga masih tinggi, hanya sampai pada kelas 2 SMP,” ungkapnya.
Sedangkan di sektor kesehatan, lanjut dia, saat ini daerah sedang dilanda pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi banyak sendi kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi masyarakat dan lainnya.
“Oleh karena itu menjadi penting bagaimana menaikan fiskal daerah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu. Karena kalau kita melihat kapasitas daerah saat ini, sepertinya kita kelabakan menghadapi situasi ini. Maka satu-satunya cara adalah lagi-lagi soal keuangan daerah yang perlu dimaksimalkan. Hanya saja tetap tidak bisa meninggalkan tata kelola lingkungan yang baik,” pungkasnya. (RIFAY)