PARIMO – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura mengaku tegak lurus mendukung program Presiden, Joko Widodo, termasuk mensukseskan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Hal itu Ia ungkapkan saat melakukan kunjungan kerja di Desa Ogorandu, Kecamatan Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, untuk meresmikan Agro Wisata Buah Tirta Rahayu milik Bapak Ketut Kari, Ahad (28/01).
Peresmian lokasi wisata tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur.
Selain meresmikan, gubernur juga menyempatkan menanam bibit durian, bersama mantan Gubernur Sulteng , Longki Djanggola, Wakil ketua DPRD Provinsi Sulteng, Zalzulmida, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, Bupati Pohuwato Prov Gorontalo dan Ketua Asosiasi Durian Pusat.
Menurut gubernur, pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan langkah berani Presiden Joko Widodo untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan pemerataan pembangunan dikawasan timur Indonesia, khususnya Sulteng.
Secara geografis, Sulteng memiliki letak yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, Sulteng harus dipersiapkan menjadi daerah penyangga/penopang kebutuhan logistik masyarakat IKN Nusantara karena Sulteng memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Mengutip pernyatan Menteri Pertanian Dr.Ir.H.Andi Amran Sulaiman,M.P saat Jambore Penyuluh Pertanian Tingkat Nasional di Kabupaten Sigi (6/11/2023), bahwa tanah di Sulawesi Tengah sangat cocok untuk ditanami berbagai jenis hortikultura, termasuk durian dan anggur.
Ia pun mengaku bangga akan potensi yang dimiliki Agro Wisata Buah Tirta Rahayu dengan luas 40 hektar, terlebih lagi menemukan varietas dan jenis durian baru yang diberi nama Makari.
Serta berharap agro tersebut memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan petani khususnya, juga menopang kebutuhan masyarakat IKN di jangka panjang.
“Pak Ketut teruskan usaha mu, Insya Allah saya membackup ke depan,”support gubernur.
Terakhir, gubernur menginstruksikan Kadis Perkimtan untuk memperbaiki jalan-jalan masuk ke agro tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik.
Sementara Pj.Bupati Parigi Moutong, Richard A.Djanggola, menyampaikan Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi di sektor pertanian, antara lain tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Khusus lahan perkebunan durian di Kabupaten Parigi Moutong mencapai 3.833 hektar, dengan jumlah produksi kurang lebih 305.419 ton/tahun yang tersebar dihampir seluruh kecamatan yang berada Parigi Moutong, dengan memiliki jenis variates durian lokal dan unggulan nasional yang pemasarannya tembus pasar nusantara dan mancanegara.
YAMIN