PALU – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura telah mengukuhkan Bunda Peduli Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yang dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama pencegahan stunting. Acara ini digelar di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (3/10).
Maksud kegiatan ini,terwujudnya dukungan dari tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Leluarga (PKK) baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota, dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sulteng.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengatakan, upaya percepatan penurunan stunting di Sulteng, diwujudkan dengan pengukuhan bunda stunting yaitu Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah. Sebab tim penggerak PKK merupakan garda terdepan mitra pemerintah daerah, yang bersinergi dalam berbagai bidang, sebagaimana yang telah dilakukan lewat 10 program PKK.
Selanjutnya, pelaksanaan pengukuhan Bunda Peduli Stunting Provinsi Sulawesi Tengah didasarkan menurut Ketentuan Pasal 20 Ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 440.05/27/DP2KB/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tengah dan juga APBD DPA Dinas P2KB Provinsi Sulawesi Tengah tentang pelaksanaan Pengukuhan Bunda Peduli Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya berharap kepada ketua tim penggerak PKK Kabupaten/Kota melakukan inovasi-inovasi dalam percepatan penurunan stunting di wilayah masing-masing dan Saya berharap ke depan penurunan stunting menjadi prioritas sebagaimana kita bisa menyelesaikan masalah bencana,” ujar gubernur.
Reporter Irma
Adapun peserta yang menghadiri kegiatan ini yaitu tim penggerak PKK Provinsi dan kabupaten/kota se-Sulteng, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), serta organisasi perangkat daerah.
Reporter: IRMA
Editor: NANANg