Palu- Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Sulawesi Tengah (PW PII Sulteng) mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulteng atas penyelenggaraan kegiatan Leadership Advance Training (LAT) PII tingkat Nasional. Dukungan itu disampaikan di ruang kantornya saat menerima audiensi segenap pengurus PW PII Sulteng.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, seluruh elemen masyarakat harus selalu bergerak dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Dengan semangat persatuan dan sinergitas, diharapkan PII ke depan akan lebih eksis dan maju lagi sebagai organisasi, serta terus berkembang dan menghasilkan karya terbaik untuk negeri dengan berkolaborasi bersama masyarakat dan juga Pemerintah Daerah Sulteng.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya sangat mendukung kegiatan tersebut. Semoga melahirkan pemimpin yang berkualitas untuk masa depan,” ujar Rusdy Mastura kepada pengurus PII Sulteng, Selasa (16/8).
Sementara itu, Ketua Umum PW PII Sulteng, Dedi Febrianto, adanya dukungan yang baik dari gubernur Sulteng pihaknya menyampaikan terima kasih.
“Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak gubernur. Tentu dukungan tersebut sebagai bukti bahwa Gubernur Sulteng sangat peduli terhadap kemajuan pemuda Sulteng,” ujar Dedi Febrianto.
Dedi juga menyampaikan bahwa LAT PII tingkat nasional yang digelar di Palu, pada bulan depan tersebut akan dihadiri oleh peserta dari berbagai provinsi.
“Kegiatan ini adalah kegiatan nasional. Kami akan kedatangan tamu dari berbagai provinsi, sehingga segala persiapan harus yang terbaik, agar Sulteng semakin baik namanya,” tutur Dedi kepada awak media.
Di akhir penyampainnya, Dedi juga menyatakan kesiapan PII Sulteng dalam berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya memajukan daerah.
“PII Sulteng telah menyiapkan diri untuk berkolaborasi bersama semua pihak, khususnya bersama pemerintah, dalam upaya memajukan Sulteng. PII konsen pada isu pendidikan dan kebudayaan. Untuk itu kami terus berupaya membina pelajar sebagai generasi masa depan Sulteng dan Indonesia,” tutup Mahasiswa Fisip Untad tersebut.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG