PALU- Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengajak pemerintah daerah kabupaten/kota di provinsi mempercepat implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Menurutnya, langkah tersebut penting untuk memastikan pegawai non-ASN dan aparatur desa menjadi peserta Jamsostek dianggarkan melalui APBD dan APBDes.
Rusdy menjelaskan bahwa Paritrana Award adalah penghargaan diberikan pemerintah pusat kepada pemda dan pelaku usaha mendukung pelaksanaan program Jamsostek. Ini sejalan dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, yang mengharuskan perlindungan universal bagi pegawai non-ASN, aparatur desa, dan pekerja rentan.
Penghargaan Paritrana tingkat provinsi tahun ini diberikan kepada Kota Palu sebagai terbaik pertama, disusul oleh Kabupaten Morowali dan Banggai. Untuk kategori pemerintah desa, Desa Puungkoilu di Kabupaten Morowali meraih terbaik pertama, diikuti oleh Desa Bakubakulu di Sigi, dan Desa Pelawa Baru di Parigi Moutong.
Gubernur Sulteng berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk memberikan perlindungan sosial lebih baik kepada masyarakat pekerja di daerah tersebut.
Kepala Cabang BPJS-TK Palu Syamsu Rijal mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah/desa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perlindungan tenaga kerja.
“Sehingga mereka mendapat perlindungan ketika mereka mendapat risiko kecelakaan kerja atau meninggal dunia,”katanya.
Ia mengatakan, pemerintah provinsi Sulteng sangat mendukung program BPJS ke tenaga kerjaan.
Reporter : IKRAM
Editor: NANANG
