PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan saat ini masalah Hunian Tetap (Huntap) dan Bantuan Stimulan bagi warga yang terkena dampak gempa bumi, likuifaksi dan tsunami empat tahun lalu, bukan lagi menjadi urusannya. Karena dirinya telah memberikan bantuan dana kepada Pemerintah Kota Palu, Sigi dan Kabupaten Donggala.
“Uang saya sudah berikan kepada Kabupaten dan kota Palu. Dana 65 miliar sudah saya berikan, bantuan pembangunan jembatan empat sebesar 27 miliar dan tambah pembebasan lahan 2 miliar di sekitar jembatan empat juga telah saya berikan. Jadi silahkan tanya kepada wali kota dan bupati,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, kepada MAL Online, di Gedung Pogombo Kompleks Kantor Gubernur, Senin (30/5).
Di tempat terpisah Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan, masalah lahan Huntap sudah rampung, sudah ada persetujuan atau penyelesaian antara pemerintah dan masyarakat yang melakukan klaim atas kepemilikan tanah tersebut.
“Untuk pembangunan Huntap jangan tanya ke Pemkot. Karena pembangunan Huntap itu rananya kementerian pusat. Kalau di Huntap itu Pemkot porsinya lahan yang kemarin ada selisih atau sengketa lahan dari masyarakat yang mengklaim sebagian lahan mereka. Kami carikan jalan keluar atau solusi berupa konsilidasi,” ujar Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Menurut wali kota, informasi yang didapati dari kementerian, Huntap akan ditender pada bulan Juni dan pada bulan Juli akan mulai dibangun.
“Untuk stimulasi saya rasa tiga bulan sejak saya memimpin sesuai janji saya, sebelum saya menjabat tiga bulan kepemimpinan saya stimulan saya tuntaskan. Cuma saja ada uang sisa dari stimulan sayang jika dikembalikan ke pusat. Saya perjuangkan kembali ada beberapa masyarakat yang tidak terdata dalam bantuan stimulan kembali kami data. Alhamdulillah semua sudah kami selesaikan,” ujar Ketua DPD Partai Hanura ini.
Sementara sebelumnya Bupati Kabupaten Sigi Mohammad Irwan Lapata mengatakan, masih ada 10 miliar lebih dana stimulan bencana alam yang terjadi 2018 lalu, yang belum disalurkan di Kabupaten Sigi. Direncanakan bantuan tersebut akan dicairkan pada bulan Juni mendatang.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG