PALU – Gubernur Rusdy Mastura didampingi oleh Sekretaris Daerah Sulteng Novalina memaparkan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Sulawesi Tengah untuk tahun anggaran 2024. Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD, pimpinan OPD, dan pejabat terkait.
Dalam pidatonya, Gubernur Mastura menegaskan bahwa pidato rancangan KUA dan PPAS yang disampaikan beberapa hari yang lalu di DPRD menggarisbawahi kebijakan umum anggaran, yang didasarkan pada RKPD tahun 2024 dan mengacu pada dokumen perubahan RPJMD tahun 2021-2026. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nasional tahun 2024 juga menjadi perhatian dengan fokus pada tujuh prioritas nasional yang mendukung kebijakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Gubernur menjelaskan bahwa prioritas dan plafon anggaran sementara KUA-PPAS tahun 2024 didasarkan pada alokasi anggaran yang matang. Pendapatan daerah diharapkan mencapai Rp4.867.602.935.164,55 dan belanja daerah diestimasi mencapai Rp5.418.637.590.713,14. Sementara pembiayaan direncanakan sebesar Rp551.034.655.548,59.
Dalam konteks pembangunan daerah, Gubernur Mastura menekankan pentingnya pendekatan yang mempertimbangkan karakteristik wilayah dan kebutuhan unik masing-masing Kabupaten dan Kota secara administratif. Hal ini akan memastikan bahwa arah kebijakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan nyata dan potensi wilayah.
“Bahwa pengalokasian anggaran haruslah berintegrasi dengan baik. Ini meliputi tidak hanya anggaran dari APBD, tetapi juga anggaran dari APBN, kerja sama pemerintah dengan sektor swasta dan CSR, serta sumber pendanaan lainnya. Konsep pembangunan yang terpadu menjadi kunci untuk meraih hasil pembangunan yang optimal dan berkelanjutan,” ujar Rusdy Mastura, Rabu (9/8).
Reporter Irma
