PALU- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengatakan, Dinas Pendapatan dan Jajaran Samsat dapat meningkatkan inovasi dan layanan. Hal itu dilakukan, agar pendapatan asli daerah (PAD) meningkat.

Rusdy Mastura juga menyampaikan, saat ini PAD Sulteng hanya lebih kurang Rp1 Triliun. Sementara gaji ASN sudah mencapai Rp 1,3 Triliun.

“Kita bersyukur ada dana transfer dari pusat, sehingga APBD Provinsi Sulawesi Tengah bisa mencapai 4,5 T,” ungkapnya saat membuka Rakor Samsat Sulteng, di Gedung Pogombo, Kamis (21/10)

Lebih jauh gubernur menyampaikan, fiskal daerah Sulteng masih rendah, tetapi daerah Sulteng harus mempersiapkan diri menjadi daerah pusat logistik ibu kota negara baru. Olehnya perlu penguatan fiskal, untuk mempersiapkan ke arah itu, dengan pembangunan infrastruktur untuk mendukung distribusi produksi masyarakat menuju ibu kota baru nantinya.

“Saya minta kita bersungguh-sungguh membantu Sulawesi Tengah untuk percepatan peningkatan pembangunan melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” imbuhnya.

Sementara sebelumnya, Kepala Seksi STNK Sulardi mengatakan, bahwa maksud dilaksanakannya Rakor Samsat untuk melaksanakan koordinasi terkait dengan pengelolaan pelayanan Samsat. Dengan ini pula, Samsar mendapatkan solusi penyelesaian masalah, untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya Sulardi Menyampaikan dengan peningkatan pelayanan itu, diharapkan dapat pula meningkatkan pendapatan daerah.

Sementara acara tersebut dihadiri, Dirut PT. Bank Sulteng, Dirlantas Polda Provinsi, Kepala Cabang Jasa Raharja, Kepala UPT Dispenda Provinsi Sulawesi Tengah.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG