BANGGAI – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola mengemukakan sektor industri dan perdagangan harus menjadi penggerak utama dalam pemulihan ekonomi Sulteng di tengah pandemi Covid -19.

“Sektor perindustrian dan perdagangan dapat memulihkan ekonomi dalam situasi pandemi Covid-19,” Ujar Longki, saat membuka Rakor Perindustrian dan Perdagangan 2021, di Luwuk, Selasa (30/03).

Gubernur Sulteng menyakini, jika potensi industri dan perdagangan dapat menstabilkan ekonomi, setelah terpuruk di tahun 2020 karena pandemi.

Karena itu, Longki Djanggola berharap rapat koordinasi perindustrian dan perdagangan berdampak pada peningkatan ekonomi, untuk membangkitkan kembali ekonomi Sulteng, dengan merespons isu-isu strategis yang berkembang, khususnya sektor industri dan perdagangan termasuk peluangnya.

Gubernur menyebut, diantaranya mengenai upaya mejaga ketersediaan bahan pokok, sebagai kebutuhan yang paling mendasar dan paling dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi.

Kata Gubernur, perlu juga melakukan revitalisasi dan penguatan pasar rakyat, agar harga bahan pokok tetap bisa dikendalikan dan ketersediaannya bisa diakses oleh masyarakat.

“Selain itu, sinkronisasi data industri kecil menengah dan pengembangan wilayah industri strategis kabupaten dan kota,” katanya.

Karenanya, output dari kegiatan rakor ini menjadi daya ungkit yang memberi penguatan bagi pelaku usaha dan industri, sekaligus pedoman arah kebijakan perindustrian dan Perdagangan dalam pemulihan ekonomi.

Gubernur juga menyebut bahwa, saat ini program vaksinasi sedang berjalan, hal itu salah satu dampaknya untuk membantu upaya pemulihan ekonomi.

“Dampak vaksin sangat terasa karena terjadi penurunan kasus yang luar biasa, karena itu seluruh pihak harus mendukungnya,” tandasnya.

Reporter :  Faldi
Editor : Yamin