PALU – Keluarga Erfaldi, korban penembakan di Desa Katulistiwa mendatangi kediaman Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura, di Jalan Mohamad Yamin, Kota Palu, Rabu (27/07).
Salah satu perwakilan keluarga, Rosmawati , kepada Gubernur meminta dukungan atas proses hukum yang sedang dihadapi. Keluarga korban juga melaporkan perkembangan terakhir kasus tersebut. “Kasusnya masih P-19, masih harus ada perbaikan berkas sehingga dokumen dikembalikan lagi ke Polres Parimo,” katanya.
Keluarga korban juga mengakui ada rasa kekhawatiran kasus ini akan mengendap jika tidak ada dorongan dari banyak pihak untuk menuntaskan kasusnya.
Dikesempatan itu Rosmawati bersama putrinya, Ervina didampingi Sekjend SKP HAM, Nurlela Lamasitudju, Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Palu, Psikolog dan pengacara, Adi Prianto SH.
Menanggapi hal itu, Gubernur mengaku mendukung langkah hukum yang diambil keluarga Erfaldi. korban penembakan pada demonstrasi di Desa Katulistiwa 13 Februari 2022 silam.
Gubernur berjanji memberi perhatian besar pada kasus yang menimpa Rosmawati dan keluarganya. Ia mengatakan dukungannya secara penuh pada keluarga korban untuk mendapatkan keadilan.
Sekjend SKP HAM, Nurlela Lamasitudju menambahkan, saat ini Tim Advokasi kasus penembakan Erfaldi yang terdiri dari SKP HAM, AJI Palu dan psikolog telah menyiapkan pengacara yang akan mendampingi keluarga korban dalam kasus tersebut. Pihak keluarga mempercayakan, Adi Prianto SH, sebagai penasehat hukum.
Editor : Yamin