PALU – Ribuan umat Islam membanjiri halaman Kantor ESDM Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (10/02) malam, dalam acara Sulteng Bershalawat.

Sulteng bershalawat dirangkai dengan maulid akbar, dzikir, dan doa bersama, diprakarsai oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Anwar Hafid-dr. Reny A. Lamadjido, serta dihadiri Rusdy Mastura.

Sejumlah ulama dan habaib turut memimpin dzikir dan doa, di antaranya pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo HS Ali Hasan Aldjufri, serta Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummah, Al Habib Umar bin Ali bin Abdulqodir Assegaf.

Anwar Hafid mengatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Maulid Nabi adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu meneladani sifat Rasulullah, terutama dalam membangun masyarakat yang penuh kasih sayang, keadilan, dan persaudaraan. Melalui dzikir dan shalawat, kita mendekatkan diri kepada Allah dan memohon keberkahan agar Sulawesi Tengah senantiasa dalam lindungan-Nya,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa syukur atas proses Pilkada Sulawesi Tengah yang berjalan aman dan damai.

“Pilkada ini luar biasa kondusif. Hampir tidak ada konflik yang berarti, tidak ada insiden besar di hari pencoblosan. Ini adalah berkah yang patut kita syukuri bersama,” ujarnya.

Sebagai bentuk rasa syukur, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido berkomitmen untuk langsung bekerja demi masyarakat Sulawesi Tengah. Salah satu program prioritas yang akan dilaksanakan segera adalah mengurangi beban masyarakat di tahun pertama kepemimpinan mereka.

“Kami memahami kondisi saat ini, terutama setelah banyak anggaran terserap untuk program nasional seperti makan siang gratis. Tapi saya dan Ibu dr. Reny bertekad, di tahun pertama 2025 ini, setidaknya kami bisa mengurangi beban rakyat Sulawesi Tengah,” janjinya. *