PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengaku mengalami kendala dalam proses pencairan anggaran dampak bencana 2018, menyusul hingga saat ini Bupati Donggala Kasman Lassa, enggan menandatangani berkas persyaratan untuk pencairan dana dampak bencana tersebut.
Hal itu disampaikannya kepada Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, saat berkunjung ke Sulawesi Tengah, Kamis (6/1).
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku sangat serius menangani masalah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana 28 September 2018. Kepedulian dia sudah tunjukkan, hingga dirinyapun sudah mengalokasikan anggaran sesuai dengan permintaan bupati dan wali kota Palu dengan alokasi anggaran sebesar Rp61,8 M. Tetapi yang menjadi permasalahan sampai saat ini, Bupati Donggala Kasman Lassa, belum juga mau melengkapi persyaratan pencairannya.
“Saya juga bingung apa alasannya bupati kabupaten Donggala belum mau melengkapi persyaratan tersebut. Tapi semua permasalahan yang ada akan segera dapat diselesaikan bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid,” ujar Rusdy Mastura di hadapan Wapres RI KH Ma’ruf Amin.
Rusdy Mastura mengatakan, bahwa perlu ada payung hukum untuk percepatan rehab dan rekon dampak bencana. Untuk itu ia meminta agar presiden segera memperpanjang Inpres Perpanjangan Masa Rehab dan Rekon.
Wapres KH. Ma’ruf Amin menegaskan, agar segera diterbitkan Inpres baru untuk percepatan rehab dan rekon dampak bencana di Sulawesi Tengah.
Selanjutnya permasalahan tanah Huntap Tondo II segera diselesaikan. Kalau tidak dapat diselesaikan, maka akan direlokasi di Pombewe. Kemudian, dibuatkan larangan untuk pembangunan rumah hunian pada zona merah.
Dalam kunjungan Wapres RI KH Ma’ruf Amin ke Kota Palu didampingi istrinya Wury Ma’ruf Amin bersama tiga Menteri Indonesia Maju l, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra, Wakil Menteri PUPR John Wempi.
Adapun tujuan kunjungan Wapres dan rombongan ke Palu, Sulawesi Tengah untuk melihat secara langsung sudah sejauh mana progres rehab dan rekon dampak bencana Sulawesi Tengah 28 September 2022.
Reporter: Irma/Editor: Nanang