SIGI – Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid membuka secara resmi Festival Danau Lindu (FDL) Tahun 2025 yang berlangsung sejak Jumat (18/7) hingga Minggu (20/7) di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendorong sektor pariwisata sebagai modal utama pembangunan daerah.

Gubernur menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny A. Lamadjido tengah memperjuangkan peningkatan status Bandara Mutiara SIS Al-Jufri menjadi bandara internasional. Upaya ini dimaksudkan agar wisatawan mancanegara dapat langsung terbang ke Kota Palu tanpa harus melalui jalur penerbangan berputar-putar.

“Saya kabari kepada kita semua, saya dan Ibu Wakil Gubernur sedang berjuang supaya Bandara SIS Al-Jufri bisa ditingkatkan menjadi Bandara Internasional. Sehingga turis-turis dari luar negeri bisa langsung datang ke Palu tanpa harus memutar,” ujar Anwar Hafid di hadapan warga Lindu dan para tamu festival.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Lindu dan Kabupaten Sigi untuk bersiap menyambut peluang ini dengan semangat kebersamaan dan keramahan. Sebab menurut Gubernur, kekuatan sebuah daerah wisata bukan hanya alamnya, tapi sikap ramah penduduknya terhadap wisatawan.

“Membangun daerah selain industri pariwisata dan kekuatan terbesar dari industri ini adalah keramahan masyarakatnya,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menikmati FDL dengan penuh kegembiraan, menjaga kerukunan, dan memperkuat persatuan. Ia optimistis, jika dikelola dengan baik, Lindu akan menjadi destinasi unggulan bukan hanya di Sulawesi Tengah, tetapi juga secara nasional maupun internasional.

Untuk diketahui, Festival Danau Lindu Tahun 2025 menampilkan beragam pertunjukan seni, budaya, kuliner tradisional, serta atraksi pariwisata alam khas pegunungan danau yang terletak di wilayah Taman Nasional Lore Lindu itu.