PALU – Gubernur Sulawesi H. Rusdy Mastura mengatakan, bahwa proses rekontruksi dan rehabilitasi pasca Bencana 28 September 2018 sampai saat ini masih terus dilakukan. Adapun yang sedang berlangsung adalah pembangunan hunian tetap (Huntap) satelit dan Huntap relokasi, baik yang dilaksanakan Kementrian PUPR, Pemprov, Pemkab maupun NGO.
Saat ini Pemprpov melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan telah membangun huntap tipe 36 meter persegi dengan teknologi tahan gempa Risha sebanyak 50 unit di Desa Tuva.
Harapan gubernur, semoga masyarakat dapat menerima dan menempati rumah tersebut dengan baik bersama keluarganya. Selanjutnya gubernur menyampaikan bahwa pemulihan bencana merupakan tanggung jawab bersama.
“Kita sangat berdosa kalau pemulihan dampak bencana tidak diselesaikan dengan tuntas. Adapun kalau bantuan dari pusat tidak ada, kita harus bertanggungjawab untuk menyelesaikan. Jangan biarkan masyarakat terus sengsara. Sudah tiga tahun bencana berlalu, sampai saat ini pemulihannya belum dapat selesai,” keluh Rusdy Mastura, saat serah terima aset Huntap kepada Bupati Sigi, Moh. Irwan, Rabu (29/12).
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, mengungkapkan, sesuai dengan permintaan bupati/wali kota yang terdampak bencana, pemulihan bencana membutuhkan anggaran Rp61.8 Miliar. Dirinya sudah menyetujui anggaran itu melalui APBDP Tahun 2021.
Dia berharap agar Bupati dan Walikota dapat segera mempercepat pemulihan dampak bencana yang ada di wilayahnya.
Sementara Bupati Sigi Moh. Irwan Lapata , menyampaikan rasa syukur dan berterimakasih atas dukungan dan perhatian dari gubernur untuk mempercepat pemulihan dampak bencana.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG