PALU – Gerakan Perempuan Bersatu Sulawesi Tengah melalui Rumah Aman Libu Perempuan telah menerima laporan lima kasus kekerasan seksual yang kembali terjadi kepada anak di bawah umur.
Juru bica dari Rumah Aman Libu Perempuan Sulteng Maya Safirah mengatakan, kasus ini terungkap secara berani oleh korban, dengan mendatangi Rumah Aman Libu Perempuan dan melaporkan kasus yang mereka alami.
Menurutnya , lima kasus ini terungkap merupakan salah satu dampak peran dari organisasi perempuan bersatu dan media yang ada di Sulawesi Tengah, yang secara beramai-ramai memberitakan kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong.
“Lima kasus kekerasan seksual ini terjadi dalam dua bulan belakangan, kasus kekerasan seksual rata-rata korbannya adalah anak-anak di bawah umur yakni sekolah SMP dan lulusan SMP. Pelakunya tidak lain orang orang terdekat seperti ayah kandung, ayah tiri, kakak ipar dan dukun cabul. Modusnya macam-macam,” ujar Maya Safirah.
Lima kasus kekerasan seksual ini terjadi di tiga wilayah di kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
“Yang pastinya saat ini lima kasus ini kami sudah laporkan ke kantor Polisi setempat,”ujar Maya menutup pembicaraanya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG