TOUNA – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP)Ansor Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-IX kepada kader Ansor.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pesantren Sabilul Khairaat Desa Bantuga, Kecamatan Ampana Tete, Jumat (4/2/2022) mengangkat tema menjaga keutuhan NKRI dalam menangkal radikalisme atas nama agama dan penguatan struktur organisasi.
PKD ke IX GP Ansor Touna selain diikuti 77 kader Ansor se Kabupaten Touna dan kader dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Parigi Moutong dibuka Ketua DPRD Touna, Mahmud Lahay, dihadiri Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Touna diwakili, Irham Tawalili, Ketua DPRD Kabupaten Touna, Kepala Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kabupaten Touna diwakili Sekretaris Kandepag Touna, Ridwan Lawanga, Kapolres Touna diwakili Kasat Binmas, AKP Ngatimin serta kader PC GP Ansor Kabupaten Touna.
Ketua Panitia PKD ke-X, Abdul Azis melaporkan, kegiatan PKD angkatan ke-X, diselenggarakan selama tiga hari terhitung sejak 4 hingga 6 Februari 2020, diikuti sebanyak 50 peserta baik dari Kabupaten Touna maupun kabupaten lainnya di Sulteng.
Dia menyebutkan, melaksanakan mandat organisasi dan mengimplementasikan visi misi GP Ansor, membentuk kader yang miilitan ideologis, berkarakter berdedikasi dan berintegritas tinggi, membentuk kader yamg memiliki kecakapan mengelola organisasi dan profesional dalam bidang yang sesuai dengan potensi kader dan membentuk kader yang memiliki kapasitas kepemimpinan gerakan demi meneruskan cita cita organisasi dan perjuangan para ulama NU.
Sementara itu Ketua GP Ansor Kabupaten Touna, Ival ST Lako diwakili Sekretaris PC GP Ansor Touna, Ilham DM mengatakan, PKD Ansor Touna ke IX ini, salah satu program kerja Pengurus Cabang GP Ansor Touna sebagai penguatan struktur organisasi kedepannya.
“PKD ini adalah upaya menanamkan nilai-nilai ahli sunah wah jama’ah kepada seluruh kader Ansor yang ada di daerah ini serta upaya memberikan pemahaman soal kepemimpinan kepada seluruh kader Ansor, ‘ sebutnya.
PKD ini kata Ilham, sebagai proses kaderisasi di tubuh Ansor dan sebagai kontribusi GP Ansor dalam membangun Kabupaten Touna yang lebih baik kedepannya.
Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Touna diwakili Irham Tawalili dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum dalam upaya membuka cakrawala berpikir bagi kader Ansor, serta meningkatkan kapasitas kader Ansor berorganisasi. Selain itu, sebagaiupaya menanamkan nilai-nilai ahlul sunnah wal jama’ah (Aswaja) dalam diri kader dan penguatan cinta tanah air dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
“PKD ini merupakan salah satu upaya GP Ansor menciptakan calon-calon kepemimpinan yang mumpuni baik dalam berorganisasi maupun saat berada di tengah masyarakat serta dapat menjadi tauladan bagi generasi muda pada umumnya,” katanya.
Selain itu kata Dia, PKD juga berfungsi untuk mencari bibit bibit kepemimpinan yang nantinya bukan hanya mampu memimpin organisasi Ansor, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang amanah.
“Dari PKD ini nantinya akan bermunculan calon-calon pemimpin masa depan yang mumpuni, berkualitas serta amanah,” harapnya.
Dia menambahkan, kader Ansor yang mengikuti PKD ini diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman yang saat ini berada di era teknologi digital, serta mampu menangkal paham-paham radikalisme di tengah masyarakat.
“Perkembangan teknologi digital saat ini mengharuskan kita dapat menangkal penyebaran paham-paham radikal yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta dapat menangkal penyebaran berita hoax di tengah masyarakat kita,” pintanya.
Dia berharap, kader Ansor yang ada di Sulteng pada umumnya dan kader Ansor di Kabupaten Touna, mampu berperan aktif dalam menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik serta mengedepankan toleransi antar umat beragama dalam menjalankan sendi-sendi kehidupan kemasyarakatan.
Reporter : Rahman
Editor : Nanang