PALU — GP Ansor Sulawesi Tengah bersama Tular Nalar menggelar program Sekolah Kebangsaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palu, Sabtu (26/10).
Program ini mengusung pelatihan literasi digital bagi ratusan siswa kelas 11 dan 12, dengan tujuan mendidik mereka menjadi agen penangkal fitnah dan hoaks di Indonesia.
Ketua Pengurus Wilayah Ansor Sulawesi Tengah, H. Moh. Rizky Lembah, menyatakan bahwa Sekolah Kebangsaan bertujuan membentuk generasi muda yang lebih peka terhadap bahaya hoaks serta isu-isu yang dapat mengancam integritas bangsa.
“Pilihan materi meliputi demokrasi, pemilu, informasi hoaks, serta sanksi yang dihadapi jika menyebarkan berita palsu,” jelas Rizky.
H. Muh Syamsu Nursi, S.Pd.I., M.M., Kepala MAN 2 Palu, menyambut baik kegiatan ini dan merasa bangga bahwa MAN 2 Palu dipercaya sebagai lokasi pelatihan.
“Anak-anakku sekalian diharapkan menjadi generasi yang menentukan kemajuan bangsa kita. Tugas kalian adalah membangun dan membesarkan bangsa ini sesuai tantangan zaman,” pungkasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu membentengi diri dari informasi menyesatkan yang berpotensi merusak masa depan bangsa.
Program ini juga mempertegas komitmen GP Ansor Sulteng dalam mencetak generasi yang berwawasan kebangsaan dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia.
Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin