Palu – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Palu, Erwin Samangka, mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dengan berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut dikatakannya dalam menyikapi kondisi politik nasional yang menjurus pada aksi saling serang lewat media sosial yang dilakukan pihak-pihak tertentu, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
“Subtansinya pada 2019 kita memilih Presiden. Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, yang akan dilaksanakan KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu,” katanya di Palu, Rabu (8/8/2018).
Menurutnya, persoalan siapa memilih siapa itu hak masing-masing rakyat yang mempunyai hak pilih, untuk menentukan siapa presiden mendatang.
Karena itu kata Erwin, jangan sampai perbedaan pandangan politik memutuskan silaturahmi kebangsaan. “Kami menyadari bahwa demokrasi adalah cara beradab dalam memilih pemimpin, maka bangsa perlu membudayakan demokrasi berkeadaban,” imbuhnya.
Erwin juga mengatakan, untuk menghadapi Pilpres 2019 sebaiknya meletakkan perjuangan politik demi kepentingan bangsa secara bersama-sama.
Sebagai bangsa yang majemuk,
penonjolan identitas kelompok dalam berpolitik adalah sah-sah saja, sepanjang tidak saling menghina kelompok lain, dan tidak menimbulkan sektarianisme politik ekstrim.
GP Ansor Kota Palu kata Erwin, mengajak seluruh masyarakat agar dalam mengamalkan demokrasi, tetap dapat menampilkan aspirasi dalam semangat berlomba dalam kebaikan dan keadaban.
“Sebagai warga negara yang baik, mari kita menjaga hubungan dengan orang lain. Jangan sampai perbedaan politik merusak hubungan persaudaraan kita. Silahkan mendukung pilihan masing-masing dengan cara yang benar dan tidak saling menjatuhkan, apalagi menyebar kebencian lewat berbagai media,” tutupnya. [*]