PALU – Universitas Alkhairaat (Unisa), kembali merambah dunia internasional, menyusul adanya kesempatan yang diperoleh salah satu dosennya, Dr. Misriyani untuk memaparkan hasil penelitiannya pada Forum International Conference on Engineering Materials and Metallurgy (ICEMM) di Beihang University, Beijing, China, beberapa waktu lalu.
“Thanks to Allah SWT, Alkhairaat University and Ministry of Research, Technology and Higher Education Indonesia, Kemenristek Dikti for financial support,” ujarnya Misriyani, dalam Bahasa Inggris, Selasa (25/09).
Kepala Divisi Penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unisa itu mengatakan, para peserta dalam forum tersebut berasal dari berbagai Negara, seperti Jerman, Malaysia, Indonesia dan tuan rumah China. Semua peserta diberikan kesempatan yang sama untuk melakukan presentasi oral yang outputnya menghasilkan jurnal dalam bentuk prosiding.
Menurutnya, sumber dana diperolehnya dari Direktorat Riset Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti, setelah dirinya memenangkan hibah pada skema penelitian pasca doktor (postdoctor) tahun lalu.
Pemilihan Beihang University, kata ibu muda satu anak itu, bukan tanpa alasan, sebab merupakan perguruan tinggi nomor satu di China yang, terkenal dengan teknik aerospacenya atau teknik penerbangan atau kedirgantaraan.
Dua tahun lalu, wanita asal Desa Sausu Torono itu juga mendapatkan hibah seminar internasional bersama Dr. Aris Aksarah Pas.
Dia dan Aris didaulat tampil di forum Internasional Asian Conference on Civil, Material and Environmental Science di Sapporo University, Jepang. (IWANLAKI)