SIGI – Badan jalan jalur poros Palu-Kulawi di Desa Simoro Kecamatan Gumbasa, longsor . Longsor ini merusak sekitar 20 meter bahu jalan. Padahal jalan tersebut terbilang padat dengan kendaraan.
Selain itu, salah satu bangunan pos jaga milik Dinas Kehutanan yang berada di sudut jalan ikut tertimpa.
Fadli (33 th) warga setempat mengatakan, longsor yang terjadi di jalan poros itu disebabkan gerusan air Sungai Miu yang meluap pasca hujan deras pada akhir pekan lalu. Derasnya arus sungai itu yang menghantam dinding tebing, membuat sebagian badan jalan yang berada tida jauh dari sungai tu ikut terseret arus air.
“Sudah tidak heran kalau sungai di sini meluap dan membuat longsor. Masalahnya hampir setiap hujan deras, volume air sungai jadi tinggi dan arusnya deras. Kalau saya melihat dari kondisinya, ada kemungkinan jalan poros ini suatu saat akan terputus jika tidak segera ditindaklanjuti,” ungkap Fadli.
Menurutnya, pasca longsor ini sudah beberapa kali pengendara hampir terjatuh ke lubang longsor, karena terkejut dengan rubuhnya bahu jalan itu. Terutama yang berkendara dari arah Kulawi menuju Palu. Pasalnya hampir seluruh jalur kiri bahu jalan dari arah tersebut jatuh ke dasar jurang.
“Jadi orang yang naik motor atau mobil memang harus lebih hati-hati saat lewat, khususnya yang dari arah Kulawi, soalnya lebar jalan tinggal sedikit. Jadi jangan juga laju-laju bila melewati jalan itu, sebab bahaya karena ada jurang,” tuturnya.
Dirinya berharap pada Pemerintah daerah (Pemda) Sigi melalui dinas terkait, agar dapat menindaklanjuti segera masalah itu agar tidak membahayakan pengendara yang lewat dijalur trans Palu-Kulawi. (Hady)