MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), terus menggerakkan “mesin” politiknya jelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang akan digelar serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kali ini, jajaran pengurus partai yang dipimpin H. Longki Djanggola itu, mengumpulkan seluruh anggota legislatifnya dari DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Sulteng di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Akhir pekan lalu, kami kumpulkan seluruh Anleg Gerindra DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah dalam kegiatan Bimtek. Ini bentuk konsolidasi internal kami untuk atur strategi menang Pemilu 2024,” kata Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola kepada wartawan di Palu, Selasa (08/08).
Longki menegaskan, selain punya target rebut kursi Ketua DPRD provinsi dan kursi pimpinan DPRD kabupaten/kota se-Sulteng, partai yang dipimpinnya juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban mengantarkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto menjadi Presiden RI berikutnya.
“Artinya, pada Pemilu 2024 Partai Gerindra wajib menang Pileg dan Pilres di Sulteng. Makanya beragam strategi dan program pemenangan telah kami persiapkan dan bahkan sebagian besar sudah berjalan. Insyaallah kamilah pemenang di Sulteng,” ujar Longki Djanggola.
Sekretaris DPD Gerindra Sulteng, Abdul Karim Aljufri, menjelaskan, materi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anleg Gerindra Sulteng yang berlangsung Jumat hingga Ahad (4-6/08), lebih difokuskan pada urusan strategi pemenangan Pemilu.
Mulai dari perihal teknis penggalangan massa, komunikasi politik untuk penggalangan dukungan dan penguatan jaringan pemilih, pengelolaan isu strategis dan metode kampanye, hingga materi teknik pengamanan suara Pemilu dari tingkat TPS hingga tahapan akhir rekapitulasi hasil Pemilu oleh KPU di tingkat nasional.
“Jaga TPS, Jaga Suara Rakyat! Itu pesan dan instruksi bapak Prabowo Subianto kepada kami kader Gerindra,” ujar Abdul Karim Aljufri.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulteng itu menjelaskan, Bimtek Anleg Gerindra se-Sulteng kali ini dikerjasamakan dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Pelaksana kegiatan adalah Yayasan Wakaf UMI selaku Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia.
“Keynote speaker dalam Bimtek kali ini adalah Kepala Sekolah Diklat Kader DPP Partai Gerindra, Kharisma Febriansyah,” ujarnya.
Abdul Karim Aljufri menambahkan, selain pemateri dari internal Partai Gerindra, beberapa pembicara atau pemateri dalam kegiatan Bimtek berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan konsultan politik.
Bahkan, salah satu konten kreator atau praktisi media sosial asal Makassar, Rijal Djamal juga hadir berbagi pengetahuan dan pengalamannya terkait hal-hal teknis komunikasi politik di era digital.
“Bimtek kali ini juga kami fokuskan ke hal-hal teknis untuk mendorong kreatifitas yang dimiliki para Anleg Gerindra sebagai ujung tombak pemenangan Pemilu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Faisan, memberikan apresiasi positif terhadap ide dan gagasan pelaksanaan Bimtek Anleg Gerindra yang difokuskan pada konsolidasi strategi pemenangan Pemilu.
Menurut dia, kegiatan seperti ini memiliki peran besar mendorong terjaganya soliditas dan kekompakan para Anleg Gerindra di Sulteng untuk mewujudkan target Partai Gerindra menjadi pemenang Pemilu di Sulteng.
“Kekompakan untuk kerja bersama-sama membesarkan partai menjadi salah satu kunci utama agar bisa jadi pemenang Pemilu,” katanya.
Faisan menilai, para Anleg yang sedang menjabat dan berkesempatan kembali bertarung di Pemilu 2024, merupakan pihak yang paling rentan bersikap egois dan bahkan apatis terhadap kondisi partainya karena sibuk urus pemenangan diri masing-masing.
“Menurut saya proses yang berlangsung selama tiga hari di kegiatan bimtek ini berdampak positif untuk menekan egosentris itu. Sehingga kita bisa menyatukan tekad kuat untuk bekerja bersama guna memenangkan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI,” ujar Faisan.
Kegiatan Bimtek Anleg Partai Gerindra dihadiri oleh enam orang Anleg Gerindra DPRD Sulteng dan 37 orang dari total 42 orang Anleg Gerindra DPRD kabupaten/kota se-Sulteng.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Gerindra Sulteng, H. Longki Djanggola pada Jumat (4/08/2023).
Kegiatan yang berakhir pada Ahad (06/08) tersebut ditutup secara resmi oleh Ketua Badan Diklat DPD Gerindra Sulteng, H. Ambo Dalle. ***