Gerindra Optimis Koalisi PDIP di Pilkada Parimo

oleh -
Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan saat menerima Kader Gerindra mengambil formulir untuk maju di Pilkada Parimo 2024. (FOTO: Istimewa)

PARIMO – Partai Gerindra Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) optimis akan mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk berkoalisi di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Parimo 27 November 2024 mendatang.

“Kami sudah mengambil formulir pendaftaran di PDI, dan lobi-lobi politik telah dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari partai yang memperoleh tujuh kursi dalam pemilu kemarin,” ungkap Wakil Ketua DPC Gerindra Parimo, Faisan Badja, saat dihubungi usai pengambilan formulir pendaftaran di kantor PDIP Parimo, Kamis (18/04).

Ia mengatakan, setelah mendastangi PDI Perjuangan, pihaknya telah membangun komunikasi dengan partai lainnya, dalam waktu dekat ini akan mendatangi Sekretariat PKB untuk pengambilan formulir.

kata dia, pihaknya menargetkan delapan kursi untuk memenuhi syarat dalam pilkada 2024, dan tidak menuntut kemungkinan akan ada partai lainnya yang akan mengusung atau mendukung, sehingga mereka memberikan peluang kepada partai lain untuk melakukan pendaftaran.

BACA JUGA :  Hadianto Paparkan Pengalaman dan Program ke Warga Karampe

“Kami juga memeberikan peluang kepada partai yang diluar Gerindra untuk melakukan pendaftaran, tinggal melihat apakah yang mendaftar itu berpeluang atau tidak berdasarkan hasil survei-survei yang ada,” jelasnya.

sejuh ini, pihaknya telah meminta dukungan kepada jajaran bawah khususnya PAC, kemudian untuk mengoptimalkan program partai, pihaknya akan melakukan rapat internal dan salah satu Kader akan diusung maju di Pilkada ini yakni mantan wakil Bupati.

“Untuk sementara dari partai ada dua orang yang telah diusung, namun dimungkinkan kader yang berada di wilayah utara Parimo akan diusung yakni bapak Arifin Dg. Palalo,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Parimo, Alfred MB.Tongiro mengatakan, saat ini baru sebatas pengambilan formulir dan batas pengembalian 5 Mei 2024. tentu disini pihaknya melihat keseriusan setiap orang apakah mengembalikan formulir atau tidak.

BACA JUGA :  Jelang Penetapan Peserta Pilkada, Bawaslu Palu Masif Terbitkan Surat Imbauan Netralitas ASN

“Pastinya semua orang berpeluang mendapatkan rekomendasi karena penilaian yang dilakukan PDI, berupa keseriusan mereka untuk mengembalikan formulir karena kami akan mewawancara,” jelasnya.

Dirinya menegaskan, salah satu syarat PDI mengeluarkan rekomendasi saat wawancara para calon sudah membawa partainnya untuk berkualisi, karen saat ini PDI belum mencukupi jumlah kursi, apabila terdapat partai sudah merekomendasikan semisalnya seperti Gerindra atau partai lainnya.

“Karena jumlah kursi kami tujuh, minimal satu kursi lagi dengan calon yang sudah mengantongi rekomendasi dari partainya serta meyakinnkan kami bahwa partainya bisa berkualisi,” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin