PALU – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulteng, akan menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) lintas agama untuk menyukseskan “Gerakan Rabu Putih” di seluruh Tempat Pemunguta Suara (TPS) pada Pemilu, Rabu 17 April mendatang.

“Kita menggandeng Pimpinan Cabang Mahasiswa Kristen Indonesia Palu, Persatuan Mahasiswa Katolik Palu, Pemuda Katolik Sulawesi Tengah, Kerukunan Mahasiswa Hindu dan Gerakan Mahasiswa Budha Indonesia Palu,” kata Wakil Ketua GP Ansor Sulteng, Muhammad Kaharu, pekan lalu.

Menurutnya, ormas dari berbagai agama itu penting dilibatkan guna memaksimalkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnnya pada 17 April secara bebas dan aman, tanpa rasa takut atau terintimidasi oleh kelompok tertentu.

“Melalui gerakan ini, kita bersama teman ormas lintas agama akan memobilisasi dan mendoktrin masyarakat agar  tidak golput. Mengingat saat ini diduga kuat ada gerakan atau kelompok yang ingin angka golput meningkat,” ujarnya.

Dia menambahkan, selain dengan cara memobilisasi dan doktrin, GP Ansor Sulteng dan ormas lintas agama juga akan mengkampanyekan jangan golput ke rumah-rumah ibadah melalui para tokoh-tokoh agama. Selain itu, mereka juga juga berencana mengadakan khutbah Jumat serentak di seluruh masjid di Sulteng dengan tema membangun partisipasi pemilih pada Pemilu 17 April nanti. Semua itu kata dia, semata-mata untuk meminimalisir angka golput.

“Selain menggandeng ormas lintas agama, GP Ansor Sulteng juga mengajak berbagai ormas Islam, di antaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulteng, Ikatan Pelajar Nahdhalatul Ulama (IPNU) Sulteng dan Pengurus Wilayah Fatayat NU Sulteng,” tutupnya. (NANANG IP)