PALU – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat terjadinya tren peningkatan penyebaran berita bohong atau hoaks menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024.
Di sisi lain dari kacamata Bawaslu, jumlah pemilih pemula yang menembus angka 60% pada Pemilu 2024, juga akan berpotensi menjadi sasaran konten hoaks, apabila tidak dikelola dengan baik.
Menyikapi kondisi itu, Ketua Gerakan Milenial Prabowo Subianto (GMPS) Sulawesi Tengah (Sulteng), Fahriyanto S. Masoama meminta kepada masyarakat, khususnya kaum milenial untuk bersama-sama menghindari penyebaran berita hoakx.
Pihaknya juga menyatakan siap berkontribusi dalam menangkal penyebaran berita-berita hoaks tersebut.
“Perkembangan media sosial yang begitu pesat membuat penyebaran berita hoax kerap ditemui di media social. Sebagai kaum milenial kita jangan percaya begitu saja. Kita harus kroscek berita atau informasi yang diterima”, tutur Fahriyanto.
Ia mengatakan, sebagai organisasi relawan pendukung bakal capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024, maka pihaknya mengajak semua elemen yang terlibat dalam perpolitikan agar bersama-sama mewujudkan pesta demokrasi yang lebih baik.
“Walaupun pandangan politik berbeda-beda, tetapi tetap kita jaga persaudaraan dan persatuan”, pungkasnya.
Partai Gerindra telah menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sentul International Convention Center (SICC), Jumat-Sabtu, 12-13 Agustus 2022 lalu.
Rapimnas itu sekaligus mendeklarasikan ketua umumnya, Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres 2024.
Deklarasi pencapresan Prabowo Subianto tersebut mendapat dukungan dari kaum milenial Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Gerakan Mienial Prabowo Subianto (GMPS) Sulawesi Tengah. */RIFAY