POSO – Pelaksanaan Tabligh Akbar di Kabupaten Poso yang digelar Perguruan Alkhairaat bersama Polres Poso, Kamis (26/07) menjadi berkah tersendiri buat pengurus Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Poso.
Disela-sela pelaksanaan tabligh akbar, digelar Gerakan Infaq Pembebasan Pohon Jati untuk pembangunan Gedung Alkhairaat Centre, mendapat respon dari sejumlah donatur.
Dalam hitungan 15 menit, pihak panitia mendapatkan bantuan dana dari para donatur yang ikut dalam kegiatan tersebut hingga mencapai angka puluhan juta rupiah. Dimana sumbangan tersebut, selain dari kalangan muslim, sebagian besar para donatur berasal dari kalangan non muslim.
Ketua PB Alkhairaat Habib Shaleh bin Muhammad Aldjufri usai pelantikan Pengurus Komda Poso menyampaikan terkait adanya pembebasan pohon jati di Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir, tepat disamping Bandara Kasiguncu, Poso.
Di lahan tersebut terdapat 230 pohon jati yang harus dibebaskan, namun terkendala oleh anggaran dana, dengan rincian dari pemilik lahan seharga Rp300 ribu per pohon.
‘’Saya baru saja menerima pesan dan selebaran dari pengurus Alkhairaat Poso, terkait adanya rencana pembebasan 230 pohon jati yang hingga kini belum selesai, semoga saja melalui Gerakan Infaq ini bisa diselesaikan dengan cepat,’’ ungkap Habib Shaleh.
Menurut Habib Shaleh, pengurus Alkhairaat setempat membagikan brosur yang diberi nama Gerakan Infag Pembebasan Pohon Jati untuk pembangunan Alkhairaat Centre, kepada seluruh peserta Tabligh Akbar untuk berpartisipasi menyisihkan dana sesuai kemampuan.
Usai menyampaikan hal itu, sejumlah donatur pun bersedia membantu pembebasan lahan tersebut diantaranya Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu sebesar Rp15 juta, ketua DPRD Poso Ellen Pelealu sebesar Rp10 juta, pengusaha Muda Hendrik Lyanto Rp30 juta serta beberapa orang jamaah lainnya.
‘’Kita bersyukur hanya dalam waktu singkat, puluhan juta rupiah bisa terkumpul. Ini membuktikan bahwa dukungan Pemkab Poso bersama masyarakat untuk Alkairaat sangat besar. Semoga dalam waktu dekat, Alkaeraat Centre bisa terbangun,’’ harap habib Shaleh. (MANSUR)