PALU – Gerak cepat peningkatan fiskal daerah di Provinsi Sulawesi Tengah terus dilakukan Gubernur Rusdy Mastura. Salah satunya, meminta perusahaan daerah cepat dan tepat membangun bisnis yang produktif dan profit.
Di Batam, anak perusahaan dari Perusahaan Daerah (Perusda) PT Pembangunan Sulteng (PS) yaitu PT Tambang Mineral Sulteng (TMS) melakukan join operasional dengan PT Citra Patra Energy (CPE) 9 September 2022. Dirangkaikan dengan peninjauan galangan kapal di PT Citra Shipyard.
Di Jakarta, 12 September TMS juga melakukan pula join operasional, kemitraan dan PKS dengan PT Anugerah Mineral Abadi (AMA), PT Wahyu Samudera Indah (WSI) dan PT Sinar Tambang Sulawesi (STS) di kantor Pluit.
Tenaga Ahli Bidang Investasi dan Fiskal Ronny Tanusaputra juga mengatakan, bahwa upaya yang dilakukan untuk menyegerakan pendapatan fiskal daerah dari PT. TMS dengan perusahaan tambang dan kontraktor mining. Target yang akan dimasukkan ke kas daerah sebagai pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp120 miliar.
‘’Doakan akan masuk ke kas daerah sebesar itu ya (120 miliar rupiah) akhir tahun ini. Kita sampai sekarang sudah menjalankan plan bisnis dan alat berat kontraktor mining sudah di lokasi,’’ ujar tenaga ahli gubernur bidang Investasi dan fiskal Ronny Tanusaputra.
Sementara Legal Corporate TMS, Mahfud Masuara menyebutkan bahwa perjanjian kemitraan dan kerjasama dilakukan TMS dan beberapa perusahaan kontraktor mining untuk menyegerakan aksi dan legal antar perusahaan.
Gubernur Rusdy Mastura meminta Perusda membuktikan legacy sebagai perusahaan daerah yang tidak mati di wilayahnya.
“Tidak menjadi anak ayam yang mati di lumbung padi. Tapi menjadi perusahaan yang profesional dengan tanggap dan jeli potensi wilayah. Baik sumber daya alam, pertanian dan holtikultura dan lainnya,” ujar gubernur.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG