PALU – Pihak Kemensos RI melalui Balai Nipotowe Perwakilan Sulteng, mendistribusikan bantuan Kemensos RI serta mengidentifikasi dampak yang terjadi di Desa Lemban Tongoa Palolo, dan Desa Kamarora, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi pada Ahad (6/8).
Kepala Balai Nipotowe Kemensos RI, Nursyamsu kepada media.alkhairaat.id menuturkan, pasca terjadinya gempa tersebut, Balai Nipotowe bergerak cepat untuk segera menangani dan memitigasi kejadian bencana serta dampaknya.
“Telah terjadi 24 kali Guncangan di 6 Agustus 2023 dari pagi sekitar jam 9 an hingga malam setelah maghrib. Dampak terberat pada beberapa lokasi yang ada di Kabupaten Sigi,”ujarnya
Dirinya mengaku bahwa pihaknya telah menurunkan personil dengan kelengkapan logistik seperti tenda,makanan cepat saji, selimut dan lain sebagainya ke lokasi bencana.
Dia menambahkan meskipun utk sementara situasinya sudah terkendali, dan Semoga tidak ada lagi gempa susulan, namun mesti perlu berhati hati dan terus di pantau, tetap waspada, mengingat jika sewaktu waktu terjadi guncangan susulan .
“Selain tetap waspada dan memberikan dukungan bantuan kebencanaan, kita juga sudah mulai memerhatikan dampak kejadian bencana, sudah mulai dilakukan secara paralel intervensi sosial pasca bencana. Mengingat kita menemukan warga yang terdampak ada yang sudah lansia, usia anak-anak, juga disabilitas, serta kelompok rentan lainnya. Kita akan cek Apakah ada warga menjadi disabilitas akibat bencana tersebut. Semoga tidak ada,” Ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya juga akan memitigasi jumlah dan jenis kelompok kelompok rentan yang terdampak bencana tersebut.
“Kepada mereka selain akan memberikan bantuan dukungan Psikososial, terapi-terapi, kita juga akan memberikan bantuan lain sesuai dengan kebutuhan mereka agar mereka tetap kokoh dan tetap tangguh dalam menghadapi Situasi tersebut. Bila perlu ada beberapa kelompok rentan yang cukup berat terdampak bencana, akan kami bawa ke Balai Nipotowe untuk menerima dukungan residensial,” Jelasnya.
Selain itu Pihak Balai Nipotowe juga mengaku selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk membantu kerusakan yang ada.
Ditanyai soal Respon dari Menteri Sosial RI terkait bencana di Sigi kali ini, Kabalai Nipotowe mengaku bahwa Ibu Mensos RI sangat concern terhadap kejadian bencana tersebut.
“Sejak dari siang sampai sore di 6 Agustus, ibu Mensos RI telah memberikan perintah agar kami bertindak cepat melakukan penanganan bencana, dan Ibu terus memantau perkembangannya,” ujarnya.
Kata dia, Ibu Mensos RI Sangat mengkhawatirkan kondisi korban yang terdampak bencana di Sigi tersebut.
“Dan kami bergerak atas Perintah dan arahan Ibu Menteri Sosial yang mana beliau sangat konsen terkait persoalan kebencanaan agar kita benar benar melakukan langkah yang cepat dan sesegera mungkin merespon situasi bencana di lapangan atau di lokasi serta mengecek betul dampak bencana yang terjadi” Ujarnya
Berdasarkan Data Dari Balai Nipotowe Kemensos RI bekerja sama dengan Tagana, serta para pihak terkait lainnya di pemda Sulteng, Dampak Gempa yang terdapat di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo utk sementara meliputi Rumah rusak berat sebanyak 9 unit, Rumah rusak ringan 19 unit, Gereja rusak ringan 2 unit, dan jumlah sekolah yang mengalami rusak ringan tercatat 1 unit, sedangkan Kerugian personil Nihil.
Adapun Tindakan yang di Lakukan per 6 Agustus
Berkoordinasi dengan Tim PSKBA Kemensos, Tagana, Dinsos Provinsi dan Dinsos Kabupaten Sigi untuk pengiriman bantuan Logistik serta personil termasuk Mendirikan 1 tenda serbaguna dan 3 tenda keluarga di lapangan Desa Lomban Tongoa.
Sedangkan untuk Jenis Bantuan Kemensos RI yang telah distribusikan di tanggal yang sama di Desa Lemban Tongoa Kec. Palolo berupa Tenda serbaguna keluarga 2 unit,Tenda keluarga 5 unit,Tenda Gulung sebanyak 20 lembar,Matras: 50 lembar,Selimut 30 lembar, Makanan siap saji 100 paket dan Lauk pauk siap saji 200 paket,serta Makanan anak anak sebanyak 80 paket.
Selain Itu di lokasi lain yakni di Desa Kamarora Kecamatan Nokilalaki pihak Kemensos juga mendistribusikan bantuan berupa Makanan Siap Saji 100 paket, makanan anak 80 paket, selimut 25 lembar, kidsware16 paket dan matras 10 lembar.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para pihak, baik perorangan maupun kelompok yang telah turut peduli memberikan dukungan bantuan-bantuan kepada warga terdampak bencana. Kami sadar betul, bahwa pekerjaan ini bukan gawe satu dua orang, namun diperlukan kerjasama yang kuat dan perhatian penuh dari Pemerintah daerah. Semoga Allah memberikan timbal balik yang tidak terhingga, serta perlindungan Nya kepada kita semua,” tandas Nursyamsu.
Reporter : Hamid
Editor : Yamin