PALU– Dokumen Rencana Induk (Renduk) Geopark Poso dengan tajuk “Tapak Tektonik di Jantung Sulawesi” dipresentasikan di ruang kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, pada Senin (6/1).
Penyusunan dokumen ini melibatkan tim yang terdiri dari peneliti, praktisi, penggiat literasi, dan jurnalis yang telah bekerja keras mendokumentasikan 24 titik warisan geologi di Kabupaten Poso.
Dokumen Renduk Geopark Poso mencakup tiga komponen utama, yaitu keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity).
“Semua telah kami dokumentasikan secara ilmiah untuk mendapatkan pengakuan negara”, jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Diah Agustiningsih, terkait dokumen ini sebagai salah satu syarat untuk menjadikan Geopark Poso sebagai warisan geologi nasional.
Lebih lanjut, Diah memohon dukungan penuh Gubernur Rusdy Mastura untuk memperjuangkan Geopark Poso agar dapat menjadi Global Geopark UNESCO.
“Geopark Poso merupakan legasi pariwisata yang Pak Gubernur persembahkan untuk Sulawesi Tengah”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada tim penyusun dokumen Renduk Geopark Poso atas dedikasi dan kerja keras mereka.
“Tidak ada negeri seindah Sulawesi Tengah ini”, ujar Gubernur Rusdy Mastura dengan bangga.
Gubernur juga menekankan bahwa, setelah Geopark Poso ditetapkan sebagai warisan geologi nasional, berbagai pihak dari kementerian terkait akan bergabung untuk memperbaiki aksesibilitas dan memaksimalkan potensi Geopark Poso.
Ia berharap Geopark Poso segera ditetapkan oleh Kementerian ESDM dan menjadi permata baru bagi sektor pariwisata di Sulawesi Tengah.
“Setelah menjadi warisan geologi nasional, semua kementerian akan turut serta untuk meningkatkan aksesibilitasnya”, tambahnya.
Reporter: ***/Irma