POSO – Ratusan rumah warga di Poso, Sulawesi Tengah mengalami rusak berat dan ringan setelah diguncang gempa berkekuatan 6,6 SR, Seni (29/5) malam tadi. Selain rumah penduduk, terdapat juga belasan bangunan fasilitas umum, berupa rumah ibadah, gedung sekolah dan kantor kesehatan ikut mengalami kerusakan yang berat terkena dampak gempatersebut.
Kepala BNPB kabupaten Poso, Masdian Mentiri yang dikonfirmasi via telephone, pada Selasa (30/5) kepada MAL menjelaskan, total keseluruhan kerusakan, serta korban akibat gempa bumi Poso dengan rincian Rumah penduduk rusak berat 164, rusak ringan 86, bangunan fasilitas umum rusak berat 18 unit, rusak ringan 4 unit, luka berat 5 orang, luka ringan 16 orang serta 170 orang mengungsi.
“Sejak pagi tim Darurat bencana bersama sejumlah pihak yang terkait terus bekerja keras dilapangan untuk melakukan pendataan,baik kerusakan rumah ,korban jiwa ataupun fasilitas umum,’’ ungkap Masdian Mentiri.
Keseluruhan data jumlah korban luka dan kerugian merupakan data sementara hasil penanganan darurat dari BNPB yang melibatkan TNI –POLRI. Adapaun data itu beberapa wilayah seperti, Desa Wuasa, Desa Sedoa, Lore Utara, Desa Tamadue, Lore Timur serta korban yang ada di Desa Towu kecamatan Poso Peisisr Utara.
Dia menambahkan, pendataan dilakukan secara marathon di berbagai lokasi yang menjadi pusat dan terkena dampak gempa bumi tersebut.
Atas kerugian tersebut, pihak BNPB Poso berharap ada perhatian secara khusus dari pemerintah pusat agar bisa memberikan bantuan kepada warga Poso, umumnya yang telah menjadi korban gempa.
“elain wilayah Lore bersaudara, selanjutnya tim juga akan melakukan pendataan di wilayah kecamatan Poso Pesisir Utara dan Poso Kota untuk mengetahui berapa sebenarnya jumlah keseluruhan dari gempa bumi tersebut,” jelasnya. (MANSUR )