PALU – Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik, mengungkapkan bahwa proses kepengurusan penobatan Sayyid Idrus bin Salim Aljufrie (SIS Aljufri), atau yang lebih dikenal sebagai “Guru Tua,” sebagai Pahlawan Nasional telah memasuki fase akhir, dan kini berada di tangan Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
Informasi terupdate pada empat hari lalu, bahwa saat ini info dari Dirjen Kemensos RI bahwa berkas tersebut sudah berada pada presiden. Tinggal menunggu keputusan Presiden RI mau ambil atau tidak,” kata Kadis Sosial Kota Palu, Susik, yang ditemui oleh awak media Alkhairaat di ruang kerjanya pada Kamis (20/7).
Susik menjelaskan bahwa kewenangan untuk menentukan apakah Guru Tua akan diangkat sebagai Pahlawan Nasional berada pada Presiden RI. Dia juga telah diarahkan oleh pihak Kementerian Sosial RI untuk meminta dukungan dari para tokoh di Sulawesi Tengah dalam bentuk video yang menyatakan dukungan mereka terhadap hal ini.
Lebih lanjut kata Susik bahwa ini adalah bentuk dukungan terakhir, karena semua dokumen yang diajukan semua sudah lengkap. “Jadi ini sudah terakhir, tinggal penguatan penguatan dari tokoh-tokoh Sulteng yang dibuatkan berupa video yang di viralkan di medsos,” jelasnya
Dia menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dan juga meminta kesediaan dari Gubernur terkait pembuatan video dukungan tersebut.
Dala, video-video pendek para tokoh itu meminta Presiden RI agar menobatkan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional. Semua proses dukungan telah berjalan dengan baik, dan kini tinggal menanti keputusan dari Presiden RI.
Selain Guru Tua, tambah Susik, secara nasional ada banyak usulan gelar pahlawan yang serupa yang juga menunggu keputusan dari Presiden RI.
Sebelumnya, pada bulan Mei 2023, sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) seperti Dewan Adat Kota Palu, Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) Sulteng, dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Palu telah mendeklarasikan dukungan atas penobatan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional.
Sebagai penegasan, berkas dukungan tersebut telah dideklarasikan sebelumnya, dan saat ini pihak Kepala Dinas Sosial Kota Palu mengonfirmasi bahwa semua dokumen telah lengkap, menunggu keputusan dari Presiden RI.
Reporter: HAMID
Editor: NANANG